13 August 2015

by Yoga Wisesa

Motherboard Z170A Gaming M Tiba di Indonesia, MSI Janjikan Pengalaman Gaming Terbaik

Meski tergolong langkah 'tock' dalam prinsip 'tick-tock' Intel, perhatian khalayak industri di tahun ini tertuju pada Skylake. Sebelum diluncurkan, sejumlah media pernah mengatakan bahwa Skylake akan jadi titik tolak teknologi prosesor. Tentu sebagai produsen komponen terkemuka dunia, MSI tidak mau melewatkan kesempatan untuk memberikan dukungan optimal.

Desas-desus mengenai peluncuran Skylake yang pertepatan dengan ajang Gamescom 2015 memang sudah terdengar cukup lama. Hal tersebut diperkuat oleh gerak-gerik MSI belakangan. Mereka melepas sneak peek di laman Facebook, memperlihatkan beberapa jenis motherboard Intel Z170. Akhirnya pada tanggal 12 Agustus 2015, MSI hadirkan sebagian hardware anyar itu ke Indonesia sambil membawa satu janji: pengalaman gaming terbaik.

Meskipun terdengar familier, di bawah permukaan terdapat perombakan struktur penyajian hardware. Buat fokus ke ranah gaming, MSI menghilangkan varian motherboard overclocking. Tapi jangan cemas, kapabilitas tersebut tetap ada, bahkan lebih canggih lagi. Di perspektif konsumen, strategi ini turut memudahkan kita menyeleksi jenis yang sesuai kebutuhan dan budget.

Motherboard MSI Z170 terbagi dalam tiga strata: Arsenal, Performace dan Enthusiast. Arsenal adalah tingkatan terbawah, disiapkan buat penikmat permainan casual dan web. MSI memperkirakan jumlahnya ada 425 juta jiwa, dengan modal antara US$ 400-800. Performace diprioritaskan bagi sekitar 250 juta orang, para pemain MMO dan MOBA kompetitif. Kemudian Enthusiast sendiri ialah gamer yang tidak segan mengeluarkan uang ribuan Dolar lebih demi memperoleh kualitas papan atas.

Di tingkatan tertinggi itulah MSI membubuhkan segala macam terobosan teknologi dan fitur, dari aspek kecil hingga yang berpengaruh besar dalam kinerja PC. Di sana jugalah fungsi overclock muncul. Mereka terdiri dari Gaming M3, M5, M7, M9 ACK dan XPower Gaming Titanium Edition. Tapi kita tidak akan membahas hal-hal terlalu kompleks di artikel ini, saya menitikberatkan kemampuan apik motherboard pendukung gaming.

Info menarik: MSI Berikan ‘Sneak Peek’ Motherboard Intel Z170A Spesialis Gaming

Tema pertama adalah kecepatan, baik koneksi, transfer data, serta akses. Seperti di produk notebook gaming mereka, MSI menambatkan teknologi Killer DoubleShot Pro. Gunanya? 'Mengizinkan' konektor Ethernet Killer E2400 (port LAN) dan Killer Wi-Fi bekerja bersamaan demi menghasilkan kecepatan istimewa, mencapai 1.867Mbps. Gemar bermain MOBA atau shooter online? DoubleShot Pro membuat Anda lebih unggul.

MSI diketahui merupakan produsen motherboard pertama yang mengusung teknologi USB 3.1, dan kini mereka mengadopsi versi Type-C. Jika Anda belum pernah mendengarnya, Type-C memungkinkan kita mencolok connector USB bolak-balik, ditopang listrik 15 Watt (5 volt, 3 ampere). USB 3.1 lebih gesit dua kali lipat dibanding USB 3.0 biasa, dengan tingkat perpindahan data di 10 Gigabit per detik.

Lewat fungsi Gaming Hotkey, mengaktifkan komputer bisa dilakukan langsung tanpa menyentuh casing. Tak cuma itu, berbekal macro, log-in ke OS cuma tinggal menekan kombinasi tombol keyboard. Kemudian melalui cara yang sama Anda dapat langsung masuk ke email, browser, atau aplikasi. Sudah pasti, fitur tersebut bisa dimanfaatkan dalam video game. Contohnya di CS:GO: pijit satu tuts, baju anti-peluru, AK-47, flash bang dan Desert Eagle sudah terbeli semua.

Di segmen suara, MSI melampirkan Xtreme Audio DAC plus Sabre HiFi ESS DAC di motherboard sehingga hilanglah kewajiban membeli sound card terdedikasi. Buat software-nya, Sound Blaster Cinema 'digantikan' oleh Nahimic. Awalnya digunakan di bidang militer, teknologi audio tersebut diterjemahkan untuk gaming. Pendekatannya memang berupa piranti lunak, tapi cuma hadir eksklusif di hardware MSI.

Info menarik: Kecil Tapi Bertenaga, Gaming PC MSI Nightblade MI Resmi Diluncurkan

Nahimic Audio Software bertugas mengoptimalkan baik output maupun input suara. Profile tinggal Anda tentukan sendiri, apakah untuk gaming, musik atau menonton film. Anda juga dipersilakan mengutak-utik settingbass, reverb, kejernihan suara, serta frekuensi.

Faktor penunjang gaming motherboard Gaming M lainnya ialah stabilitas dan ketangguhan fisik. Mereka dilindungi pelat baja demi menjaga keutuhan struktur printed circuit board saat membopong kartu grafis berukuran raksasa. Titik-titik solder juga dirancang agar kali lebih kuat. Ia sanggup bekerja normal di suhu tinggi serta mempunyai sistem pelepasan panas yang baik.

Anda ingin menjajal overclock, namun ragu-ragu karena tampaknya sulit? Game Boost merupakan salah satu fitur andalan kebanggaan MSI di Z170A Gaming M. Berkatnya, overclock jadi praktis, hanya perlu memilih satu dari sepuluh konfigurasi. Game Boost berpotensi mendongkrak performa permainan hingga 50 persen.

Ada banyak lagi motherboard MSI Z170 yang mendarat di Indonesia. Buat harganya, MSI terlihat masih malu-malu memberikan informasi; mungkin terkait ketersediaan prosesor Skylake di nusantara, atau karena menunggu Rupiah kembali menguat...