Dark
Light

Weekend Inc Akan Luncurkan Moselo, Aplikasi Chat-Commerce untuk Layanan Jasa

1 min read
May 10, 2017

Baru-baru ini Weekend Inc mengumumkan inovasi terbarunya. Bernama Moselo, aplikasi berbentuk chat-commerce ini akan menghubungkan penyedia jasa dengan konsumennya. Saat ini Moselo masih dalam tahap pengembangan dan pengujian, direncanakan akan diluncurkan dalam versi beta awal Juli 2017 mendatang. Kendati demikian, melalui situs resminya Moselo sudah mulai menghimpun penyedia jasa yang berminat menjadi bagian dalam layanannya.

Setidaknya ada enam jenis jasa profesional yang akan ditawarkan melalui Moselo, yakni jasa kecantikan, fotografi, videografi, desain interior, desain fashion dan jasa hiburan.

Menyederhanakan proses pemesanan jasa di satu platform

Co-Founder & CEO Weekend Inc. Richard Fang menceritakan bahwa proses bisnis yang ingin dibawa Moselo pada dasarnya menyesuaikan kebiasaan orang ketika hendak memesan layanan jasa. Termasuk pemilihan platform chatting sebagai medium. Pada umumnya ketika memilih layanan jasa orang pasti akan bertanya terlebih dulu terkait detail penawaran, bahkan beberapa butuh berkenalan dulu supaya merasa lebih nyaman.

“Kami melihat dan mengalami sendiri problem yang ada ketika kita mau menggunakan jasa seseorang (misalnya make-up artist, desainer gaun, dll), dimulai dari mencari penyedia jasa yang kita suka di Instagram/Facebook lalu dilanjutkan chatting di WhatsApp/LINE, sampai ke proses pembayaran DP atau full-payment yang masih manual. Ini semua sangat menguras tenaga baik dari sisi calon customer dan penyedia jasa. Maka dari itu kami menghadirkan solusi Moselo, jadi semua proses di atas bisa kita lakukan hanya dalam satu app saja,” ujar Richard.

Varian fitur yang tersedia pada aplikasi Moselo

Ada empat fitur utama yang telah ditanamkan pada aplikasi Moselo. Pertama Portofolio, fitur ini didesain untuk memperlihatkan portofolio dari jasa yang ditawarkan oleh penyedia (disebut dengan Expert). Kedua ada Auto Reply, fitur ini akan meringankan beban Expert dalam menjawab hal yang sering menjadi pertanyaan oleh calon konsumen. Pertanyaan-pertanyaan umum (FAQ) dapat didefinisikan dalam sistem sehingga dapat terjawab secara otomatis.

Tampilan aplikasi Moselo
Tampilan aplikasi Moselo

Kemudian yang ketiga fitur Pre-Defined Action, sebuah fungsionalitas yang dapat digunakan untuk mengatur tombol di keyboard secara kustom menyesuaikan dengan tipikal layanan atau pertanyaan yang sering diterima Expert. Dan yang terakhir ada In-Chat Order & Payment, yakni sebuah fitur yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah melakukan pemesanan langsung di ruang chat. Proses pemesanan tersebut dieksekusi secara otomatis oleh sistem, tanpa harus dikelola manual oleh Expert.

Otomatisasi yang dalam aplikasi diharapkan akan memberikan efisiensi kepada Expert. Mereka hanya perlu menjawab ketika ada pertanyaan spesifik dari calon konsumen. Dengan begitu Expert memiliki lebih banyak waktu untuk menjalankan bisnisnya dan berkreasi.

“Pada tahap ini kami akan fokus pada bidang jasa dulu. Kami ingin melakukan validasi  terhadap kebiasaan orang yang menggunakan berbagai macam app untuk mencari, bertanya sampai melakukan transaksi menjadi satu app saja. Kami rasa ini dasar yang penting bagi Moselo untuk bisa scale di masa depan,” tutur Richard menerangkan plan ke depan dari Moselo.

Untuk operasional, nantinya akan ada fee (nominal belum disebutkan) yang dikenakan pada penyedia jasa ketika ada transaksi melalui Moselo, untuk membiayai proses payment gateway.

Previous Story

Produsen Peripheral Roccat Kini Melebarkan Sayapnya ke Ranah Game Development

Next Story

Membuka Situs Secara Offline di Chrome Android Kini Jauh Lebih Mudah

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru