4 January 2018

by Glenn Kaonang

Monitor Portable Asus ZenScreen Go Bisa Digunakan Bersama Perangkat Android

Perangkat mengemas unit baterainya sendiri, bahkan bisa dimanfaatkan untuk menyuplai daya ke smartphone atau tablet jika perlu

Setup multi-monitor sudah sejak lama menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas, akan tetapi ini jelas sulit diwujudkan ketika sedang berada di luar kantor atau rumah, di mana terkadang laptop berlayar 17 inci pun masih terasa kurang besar. Solusinya, menurut Asus, adalah sebuah monitor portable.

Asus sebelumnya sudah punya produk serupa bernama ZenScreen MB16AC, yang bisa langsung digunakan hanya dengan menyambungkannya ke laptop lewat USB. Tahun ini, Asus sudah menyiapkan suksesornya yang bernama ZenScreen Go MB16AP. Terdengar mirip? Ya, kecuali embel-embel "Go" tersebut.

Berbeda dari pendahulunya, Asus ZenScreen Go mengemas baterainya sendiri yang berkapasitas 7.800 mAh, sanggup beroperasi selama empat jam nonstop sebelum perlu diisi ulang. Koneksinya tetap mengandalkan USB-C atau USB-A, namun kali ini ZenScreen Go juga siap digunakan bersama smartphone Android, sekaligus menyuplai energi dadakan jika perlu.

Sebagai bagian dari spesies langka yaitu monitor portable, fisiknya pun cukup ringkas, dengan bobot sekitar 860 gram. Ia datang bersama sebuah folio cover yang juga merangkap sebagai kickstand, baik dalam orientasi portrait atau landscape. Dimensinya juga cukup tipis untuk disandingkan bersama laptop di dalam tas.

Spesifikasinya sendiri cukup lumayan, dengan layar IPS 15,6 inci beresolusi 1920 x 1080 pixel. Teknologi flicker-free dan filter cahaya biru yang bisa disesuaikan memastikan mata pengguna tetap nyaman meski menggunakannya dalam sesi yang cukup panjang.

Kalau ukuran dan resolusinya kurang besar, serta Anda mendambakan reproduksi warna yang akurat dan tidak keberatan mengusung perangkat yang lebih besar, ada Asus ProArt PQ22UC. Monitor seukuran desktop ini (21,6 inci) mengemas panel OLED beresolusi 4K, serta sanggup menampilkan format warna 10-bit dan 99% dari spektrum warna DCI-P3.

Aspek portable-nya dicapai berkat layar yang bisa dilepas dari dudukannya dengan mudah, dan dudukannya sendiri bisa dilipat mendatar sehingga mudah dibawa bepergian. Koneksinya bisa melalui USB-C atau micro HDMI, namun Anda hanya bisa menggunakannya ketika ada colokan listrik di sebelahnya.

Asus bakal memamerkan kedua monitor portable ini di ajang CES 2018 tidak lama lagi. Banderol harga dan jadwal pemasarannya masih belum diumumkan.

Sumber: Asus.