Dark
Light

Moka Kantongi Pendanaan Awal dari East Ventures

1 min read
September 22, 2014

 

Mobile point-of-sale (mPOS) khusus ritel dan restoran Mokapos (Moka)hari ini (22/9) secara resmi mengumumkan pendanaan awal yang diperolehnya dari East Ventures. Nominal yang diterima tidak dibuka untuk publik, namun dari pendanaan ini kemungkinan besar akan dimanfaatkan Moka unntuk mengembangkan produknya yang kini masih dalam tahap beta.

Moka didirikan oleh Grady Laksmono dan Haryanto Tanjo. Keduanya bersama-sama mengembangkan produk solusi pembayaran dengan menawarkan integrasi sistem POS yang memungkinkan pengguna menyelesaikan pembayaran dalam satu langkah singkat.

“Kami ingin menciptakan pengalaman terbaik bagi pengguna kami, dan itu berarti menyediakan solusi end-to-end POS. Saat ini, EDC dan POS dua sistem independen. Pengguna harus menggesek kartu pada mesin EDC, lalu POS. Mengapa tidak menciptakan sistem EDC terintegrasi dengan POS?” ujar Haryanto. Integrasi ini akan memungkinkan pemilik bisnis untuk menerima kartu kredit mana saja selama perangkat  mereka terhubung ke internet.

Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures membeberkan perihal ketertarikan East Venture menanamkan dananya dalam rilisnya adalah potensi dari pertumbuhan industri ritel di Indonesia. Menurut Wilson, industri ritel Indonesia tumbuh sebesar 18.6 persen pada bulan Juli 2014 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Indonesia tertinggi di regional, dengan posisi kedua diduduki Vietnam 11,9 persen, dan Singapura dengan 5,5 persen di posisi ke-3.

“Toko ritel harus menjalankan operasi mereka secara efisien dan dapat mengakses informasi secara real time. Grady dan Haryanto memiliki keterampilan yang tepat untuk mengeksekusi ide mereka dan East Ventures sangat tertarik untuk membantu mereka,”dituturkan oleh Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures, seperti yang dikutip dalam rilisnya.

Sistem POS tradisional dinilai masih mahal dan sulit untuk digunakan, serta biaya perawatan yang mahal. Maka, hanya bisnis besar yang mampu berinvestasi untuk menerapkan sistem POS tersebut. Moka berusaha untuk membuat sistem POS diakses oleh semua orang cukup melalui perangkat iPad mereka.

“Pemilik usaha tidak lagi melakukan penelitian yang luas pada penyedia POS, membayar biaya besar, dan melalui proses pelatihan yang membosankan. Dengan Moka cukup men-download aplikasi Moka di iPad mereka, mendaftar, dan mulai menjual, “tutur Haryanto.

Moka menerapkaan biaya berlangganan bulanan, tergantung pada jumlah barang. Manfaat lain dari Moka adalah bahwa data transaksi langsung tersimpan di cloud. Hal ini tidak hanya memberikan jaminan keamanan. Teknologi berbasis cloud juga memungkinkan pengguan dapat mengakses data penjualan kapan saja, dan di mana saja. “Dengan teknologi cloud, pemilik usaha dapat mengelola beberapa toko. Memberikan informasi barang-barang terlaris di lokasi yang berbeda, atau persediaan barang yang habis,” tutup Grady.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Previous Story

Bocoran Windows 9 Baru Perlihatkan Fitur Notification Center dan Cortana Versi Desktop

Next Story

Musisi Ini Gunakan 6 iPhone, 4 iPad, 1 iPod dan 3 MacBook untuk Video Klip Mereka

Latest from Blog

Don't Miss

Startup POS Qasir Rencanakan Ekspansi Bisnis ke Asia Tenggara Tahun Ini / Qasir

Startup POS Qasir Rencanakan Ekspansi Bisnis ke Asia Tenggara Tahun Ini

Startup SaaS penyedia aplikasi POS Qasir mengungkapkan rencana untuk ekspansi

Moka to Release GoStore, Helping Merchant to Create Site for Online Store

Moka, a point of sales app startup developer for SMEs,