Moka, startup mobile point of sale (mPos) yang berbasis di Jakarta pagi ini mengumumkan bahwa mereka telah bermitra dengan Ingenico Group Indonesia sebagai penyedia pembayarannya. Perkembangan ini menyusul informasi dimana sebelumnya Moka telah mendapatkan seed funding dari East Venture
Moka sendiri adalah perusahaan point-of-sale yang menyediakan POS dan pembayaran solusi end-to-end untuk usaha kecil dan menengah. Moka menyediakan POS berbasis iPad, menargetkan restoran, kafe, dan toko ritel,yang dapat diakses oleh semua orang dan untuk membantu bisnis menerima segala bentuk pembayaran.
Kerja sama dengan Ingenico Group bertujuan untuk mengintegrasikan sistem pembayaran Ingenico Group dalam POS Moka. Ingenico grup Indonesia sendiri — anak perusahaan Ingenico Group– adalah penyedia EDC (Electronic Draft Capture ) di Indonesia dan memasok EDC untuk bank seperti BCA, Mandiri, dan BNI. Ingenico Group dikenal dengan solusi perdagangan di semua saluran, di dalam toko, online dan mobile. Dengan jaringan penerimaan pembayaran terbesar di dunia, Ingenico memberikan solusi pembayaran yang aman di lingkup lokal, nasional dan internasional.
“Keahlian Ingenico Group adalah dalam pembayaran. Secara global, mereka telah menginstal lebih dari 20 juta terminal dan bermitra dengan lebih dari 1.000 bank. Melalui kemitraan dengan Ingenico Group, kami bisa fokus kepada menciptakan pengalaman terbaik pengguna POS, dan memberikan solusi pembayaran yang aman dan mulus bagi pelanggan kami, “jelas co-founder dan CEO Moka Haryanto Tanjo.
Meity Daniel, manajer pengembangan bisnis Ingenico grup / Indonesia mengatakan dalam siaran rilisnya bahwa pelanggan akan dapat melakukan pembayaran melalui Ingenico ICMP (Ingenico mobile EDC) dengan menggunakan smartphone atau tablet. Caranya cukup mengintegrasikan sistem MPOS dengan scanner dan printer thermal serta sistem backend Moka.”Dengan POS Moka itu, pedagang bisa memiliki akses ke data bisnis melalui dashboard online terlaris.”
Moka untuk layanannya memberikan biaya berlangganan bulanan flat Rp. 250.000 per bulan. Dengan kemitraan dengan Ingenico Group, dan metode pembayaran lainnya, Moka berencana untuk mengambil potongan setiap transaksi. “Penjualan ritel di Indonesia adalah USD 150 miliar pada tahun 2012 dan tumbuh di lebih dari 15% per tahun. Namun, pembayaran cashless di Indonesia hanya menyumbang 30% dari nilai seluruh pembayaran konsumen. Ada banyak kesempatan untuk pembayaran cashless untuk tumbuh terutama dengan Bank Indonesia yang mendorong untuk masyarakat tanpa uang tunai, “lanjut Haryanto.
Moka juga mengumumkan bahwa mereka sekarang tersedia untuk open beta. Moka sudah memiliki tiga pengguna pilot dan sekarang menerima lebih banyak pengguna beta. Untuk mendaftar, pengguna dapat mengirim email Moka untuk meminta link ke aplikasi iPad-nya. IPad app Moka akan tersedia di AppStore untuk publik ketika meluncurkan pada bulan Januari tahun depan. Moka juga berencana untuk menggelar ke perangkat mobile Android dan iOS untuk memenuhi pasar yang lebih luas setelah peluncuran publik.
