Gamepad semisal DualShock atau Xbox controller dibuat sebagai metode kendali universal yang mendukung semua jenis permainan. Ia juga memungkinkan kita menikmati video game sambil bersantai atau dari posisi manapun. Sayangnya, keterbatasan gamepad mulai terlihat saat menangani beberapa genre permainan kompleks. Ambil contohnya MOBA atau strategi.
Masalah controller standar terletak pada desain padat dan ‘datar’: tombol dan stick diletakkan di papan sirkuit, dibungkus oleh pelindung plastik. Dengan begitu, jari dan tangan akan terkunci di satu pose saja, Anda seolah-olah didikte agar genggaman terasa nyaman. Desainer Paul Weatherstone menyingkirkan seluruh gagasan kolot itu, dan mengungkap rancangan controller terobosan baru dalam produk bernama Grifta.
Grifta merupakan gamepad modular, terdiri atas unit kiri, kanan, serta modul connector. Konsepnya ialah membawa rangkaian tombol, trigger, joystick dan directional pad agar sesuai dengan bentuk dan jangkauan tangan manusia – bukan sekedar supaya mudah diproduksi. Hasilnya, Grifta bisa digunakan secara utuh, dipisah, atau bahkan dikombinasikan dengan periferal input lain seperti mouse.
Pada mode Classic (a la controller console), Grifta dijanjikan lebih responsif dan gesit, karena developer memanfaatkan komponen mekanik. Kenyamanannya tak jauh berbeda dari sistem keyboard mekanik, dimana tekanan ke tombol terasa lebih empuk dan cepat dibanding switch berbasis karet. Lalu tombol shoulder mengusung jenis kapasitif, ditempatkan di depan jari telunjuk.
Info menarik: LYNX 9, Controller Game Berkonsep Transformers Rancangan Mad Catz
Layout tersebut digunakan supaya tombol berada lebih dekat dalam jangkauan. Anda tak perlu mengangkat telunjuk ke atas dan bawah untuk menekan berulang-ulang, cukup menyentuhkan punggung jari ke pemicu kapasitif. Tak hanya nyaman, berkat Grifta Anda dapat menghemat banyak tenaga. Terdapat pula tiga pilihan ukuran handgrip, memastikannya mendukung semua jenis tangan.
Kemudian melalui mode Split, sesi gaming Anda akan jauh lebih santai. Anda bisa menumpukan tangan di mana pun, dan tak lagi terkekang pada satu posisi. Anda malas mengenggam controller di pangkuan? Pisah Grifta dan istirahatkan tangan di meja atau lengan bangku. Ketika game membutuhkan perhatian dan presisi, Anda dapat mengkonfigurasi dan menyambungkan Grifta ke mouse.
Bukan cuma Windows PC, Grifta kompatibel dengan device Android, PS3, serta PlayStation 4, Xbox 360 dan Xbox One via XIM adapter. Di website crowdfunding Kickstarter, ia dijajakan seharga mulai dari £ 30 (sekitar US$ 46).