Dompet digital dan pembayaran contactless melalui ponsel kian digemari masyarakat Indonesia. Seiring dengan tren ini, Visa, perusahaan teknologi pembayaran digital terkemuka, menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan setiap transaksi.
Sebuah survei yang dilakukan oleh YouGov bekerjasama dengan Visa mengungkapkan bahwa mayoritas responden di Indonesia memilih pembayaran non-tunai, baik dengan kartu maupun dompet digital. Menariknya, pembayaran melalui ponsel kian populer, baik untuk transaksi di dalam maupun luar negeri.
Visa dan Tokenisasi: Menjaga Keamanan Transaksi Contactless
Visa menyadari bahwa keamanan adalah faktor penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap mobile payment. Oleh karena itu, Visa mengembangkan sistem tokenisasi yang canggih untuk melindungi data sensitif dan mencegah penipuan.
Tokenisasi bekerja dengan mengganti nomor kartu dengan token digital unik pada setiap transaksi. Hal ini mengurangi risiko pencurian data dan memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi konsumen.
Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia, menjelaskan, “Faktor keamanan konsumen selalu menjadi prioritas utama kami… Visa memastikan semua pembayaran mobile contactless yang diproses aman bagi setiap penggunanya.”
Berbagai Keunggulan Tokenisasi dari Visa
Selain meningkatkan keamanan, tokenisasi juga menawarkan berbagai keunggulan lain, seperti:
- Verifikasi biometrik: Visa menerapkan verifikasi tambahan seperti biometric facial recognition dan fingerprintuntuk memastikan keamanan transaksi.
- Pembaruan otomatis: Informasi kartu, seperti tanggal kedaluwarsa, akan diperbarui secara otomatis tanpa memerlukan tindakan dari nasabah.
- Transaksi global: Tokenisasi memudahkan transaksi Tap to Pay di seluruh dunia.
Komitmen Visa dalam Inovasi Keamanan Siber
Visa tidak hanya berfokus pada tokenisasi, tetapi juga terus berinvestasi dalam teknologi keamanan siber lainnya, termasuk kecerdasan buatan (AI). Hal ini merupakan wujud nyata dedikasi Visa dalam melindungi ekosistem pembayaran global dan menjaga kepercayaan konsumen di Indonesia.