Dark
Light

Mobile Games Mendominasi Pendapatan Aplikasi di App Store dan Google Play

1 min read
January 31, 2013

Beberapa waktu lalu kami sempat mengulas laporan App Annie tentang pendapatan aplikasi di App Store dan Google Play yang mulai didominasi oleh perusahaan-perusahaan asal Jepang dan Korea. Baru-baru ini App Annie memberikan update laporan tersebut dengan merilis App Annie Index untuk bulan Januari 2013.

Jika pada edisi terdahulu App Annie mengeluarkan laporan berdasarkan data-data hingga bulan Oktober 2012, pada edisi Januari ini sudah bisa dilihat angka-angka pendapatan hingga bulan Desember 2012. Secara umum, aplikasi-aplikasi di iTunes Store mendapatkan total pendapatan tiga setengah kali lebih besar dari total pendapatan aplikasi-aplikasi di Google Play. Meskipun demikian, Google Play berhasil mencatatkan pertumbuhan total pendapatan sebesar 100% jika dihitung dari kuartal ketiga ke kuartal keempat. Dalam periode yang sama, pendapatan iTunes Store tumbuh sebesar 20%.

Sebagaimana juga pada laporan di bulan Desember lalu, App Annie mencatat bahwa para pengembang mobile game merupakan pihak yang paling banyak meraup pendapatan dari iTunes Store dan Google Play. Sembilan dari sepuluh pengembang dengan pendapatan terbesar pada kedua app store adalah pengembang aplikasi game. Daftar lengkapnya bisa dilihat pada dua tabel berikut.

Uniknya, dari kedua daftar tadi, hanya NHN (yang merupakan pengembang aplikasi Line) yang berhasil menembus daftar sepuluh besar ini. Kelihatannya model in app purchase yang banyak kita jumpai dalam berbagai aplikasi yang dikembangkan oleh NHN maupun aplikasi berbasis Line adalah model bisnis yang paling feasible untuk dikembangkan bagi aplikasi non game. Hal ini senada dengan laporan Research2Guidance yang juga sempat kami ulas beberapa waktu lalu.

Sementara untuk Google Play, App Annie memberi highlight tentang bagaimana pertumbuhan pendapatannya yang pesat didorong oleh penjualan aplikasi-aplikasi game di Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Angka penjualan game Android di Korea Selatan menyumbangkan 95% dari total pendapatan Google Play di negara tersebut. Sedangkan di Jepang dan Amerika Serikat, persentase ini tercatat pada angka 88% dan 76%.

Untuk aplikasi-aplikasi non game, bias geografis kedua app store ini nampaknya cukup terlihat. Pada iTunes Store, sembilan dari sepuluh pengembang aplikasi dengan pendapatan terbesar adalah pengembang dari Amerika Serikat. Sedangkan pada Google Play, kesepuluh pengembang dengan pendapatan terbesar berasal dari Jepang dan Korea.

Jika Anda tertarik untuk melihat laporan selengkapnya, Anda bisa mengunjungi blog resmi App Annie pada tautan berikut.

Previous Story

Proyek Unik Wujudkan.com: Free Wedding Jakarta

Next Story

NHN Line Looking to Boost Local Partnerships to Grow in Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Panduan-Memilih-Samsung-Galaxy-A16-5G-atau-Galaxy-A16-LTE,-Ini-Perbedaannya

Samsung Galaxy A16 5G atau Galaxy A16 LTE, Jangan Salah Pilih Ini Perbedaannya

Punya budget sekitar tiga jutaan dan sangat menginginkan smartphone Samsung?
POCO-Terus-Berinovasi-dan-Mendukung-Komunitas-di-Indonesia

POCO Terus Berinovasi dan Mendukung Komunitas di Indonesia

Kiprah POCO di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang mengesankan sejak