Dark
Light

MixRadio Perbarui Fitur “Play Me”

1 min read
November 15, 2014

Layanan streaming musik MixRadio, bertepatan dengan acara tahunan MixRadio Music Connect di Mumbai awal bulan November ini, meluncurkan pembaruan fitur Play Me. Fitur tersebut adalah mesin rekomendasi yang dikembangkan secara khusus oleh tim internal untuk khalayak global. Selain itu pihak MixRadio dalam waktu dekat juga akan membuka API-nya untuk pihak ketiga.

Dengan fitur terbaru ini, “Play Me” menjadi mesin kurator musik yang sifatnya lebih personal dan memudahkan untuk menemukan lagu yang disuka. Caranya dengan memanfaatkan  miliaran titik data dari jutaan konsumen di seluruh dunia  untuk memberikan pengalaman mendengarkan yang benar-benar relevan dan unik. Sekarang pendengar disajikan katalog lagu dari artis kesukaan mereka. Hal ini akan memudahkan mereka menemukan lagu favorit mereka zaman dahulu, termasuk menemukan musisi baru.

Head of  MixRadio Jyrki Rosenberg dalam rilisnya berkomentar, “Tantangan yang dihadapi tim pengembangan kami adalah kurasi katalog lagu yang  luar biasa besar, 34 juta lagu, disajikan untuk pendengar dengan cara yang benar-benar relevan dan pribadi. Janji kami untuk pendengar adalah  menyediakan layanan radio pribadi mereka dengan satu sentuhan, dan mesin baru memungkinkan kami benar-benar mewujudkan janji tersebut.”

“Play Me” telah dikembangkan  sejak tahun 2010 lalu, sementara MixRadio telah bergerak menjadi mesin rekomendasi baru selama beberapa bulan terakhir. Laporan awal menunjukkan mesin baru ini terbukti efektif dalam meningkatkan retensi dan keterlibatan dengan layanan.

Kabar terbaru lainnya, selama beberapa bulan terakhir MixRadio telah bekerja membangun sendiri situs laboratorium publik. Ide di balik itu adalah agar publik memiliki ruang untuk bisa mempromosikan aplikasi yang dikembangkan dan menciptakan komunitas penggemar MixRadio yang bersedia untuk mencoba hal-hal baru serta berbagi umpan balik mereka.

MixRadio di Indonesia

Developer dapat bekerja sama untuk menggunakan katalog lagu kami untuk ilustrasi musiknya,” jelas Entertainment Manager Southeast Asia MixRadio Widi Asmoro.

Widi menambahkan saat ini pengguna MixRadio sudah mencapai lima juta orang dan 90 persen di antaranya adalah pengguna aktif. Hingga saat ini memang masih lebih banyak pengguna layanan gratis. “Sebab MixRadio adalah layanan streaming yang khusus pengguna Lumia dan itu gratis, kalau yang melalui situs baru berbayar,” ungkapnya.

Versi premium MixRadio dipatok sebesar Rp 15 ribu per bulan belum.

Dari 21 juta koleksi lagu yang bisa dinikmati pengguna MixRadio di Indonesia, sebagian besar memang lagu barat. Widi mengatakan mungkin hal ini akan berubah, karena justru yang paling banyak dicari dan didengarkan justru tembang-tembang Indonesia, terutama musisi-musisi indie.

“Hingga saat ini kami masih terus melakukan edukasi dengan masuk ke komunitas-komunitas musik, datang ke seminar untuk menjelaskan layanan yang ditawarkan MixRadio. Bahwa ini bisa menjadi salah satu cara musisi menghasilkan uang dari karyanya. Karena bebeda dengan radio, kalau lagu mereka diputar di radio tidak dibayar, itu murni promosi. Kalau pendengar mendengarkan melalui layanan streaming mereka bisa menghasilkan uang,” tutur Widi.

[Ilustrasi: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Hesti Pratiwi. Ada perubahan judul dari artikel asli tanpa mengubah maksud dan tujuan tulisan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Game Android Pilihan 10 – 16 November 2014

Next Story

Aplikasi Android Pilihan 10 – 16 November 2014

Latest from Blog

Don't Miss

The Beatles pakai AI untuk rilis lagu baru

Berkat AI, The Beatles Siap Rilis Lagu Baru dengan Vokal John Lennon

Haruskah penggunaan AI dilarang di industri musik? Jawabannya sudah pasti
Google MusicLM

Google Pamerkan MusicLM, AI yang Mampu Menyulap Teks Menjadi Musik

Kemunculan DALL-E, Midjourney, dan sederet artificial intelligence (AI) jago gambar