Beberapa hari yang lalu, kita telah melihat ambisi perusahaan asal Tiongkok dalam meramaikan pasar virtual reality (VR). Mereka memperkenalkan sebuah VR headset bernama Dlodlo VR Glasses yang tidak hanya bisa dioperasikan secara mandiri, tetapi juga mengemas desain yang cukup orisinil.
Kali ini sebuah perusahaan lain asal Tiongkok turut unjuk gigi di pasar VR. Mereka adalah Snail VR. Di ajang CES Asia 2015 yang dihelat di Shanghai, mereka memperkenalkan sebuah VR headset bernama SVR Glass. Sebelum ini, SVR Glass sudah lebih dulu sukses menggalang dana di situs crowdfunding binaan JD Finance.
Tidak seperti Dlodlo, secara desain SVR Glass sangat mirip dengan produk lain, tepatnya Samsung Gear VR. SVR Glass juga ditenagai oleh smartphone. Namun bedanya, SVR Glass siap mengakomodasi bermacam smartphone dalam berbagai ukuran, mulai yang berlayar 4,7 inci sampai 6 inci, dengan field of view mencapai 96 derajat.
Info menarik: The Void Merupakan Virtual Reality di Dunia Nyata
Fitur lain yang cukup menarik adalah lensanya yang bisa diatur fokusnya sehingga pengguna dengan mata minus pun bisa menikmati konten VR tanpa harus mengenakan kacamatanya. Bicara soal konten, SVR Glass mewajibkan Anda untuk lebih dulu mengunduh aplikasi pendampingnya di smartphone sebelum menyelipkannya ke dalam VR headset tersebut.
Lewat aplikasi yang hadir di iOS dan Android tersebut, pengguna bisa menikmati sejumlah video atau game yang telah dibuat khusus untuk perangkat VR. SVR Glass menyambung dengan smartphone via koneksi Bluetooth 4.0.
Namun bagian yang paling menarik lagi-lagi berkaitan dengan harga. SVR Glass dibanderol seharga 299 yuan, atau sekitar $50; bandingkan dengan Samsung Gear VR yang dipatok $199.
CNET sendiri melansir, setelah mencobanya di panggung CES Asia 2015, bahwa build quality SVR Glass tidak bisa disamakan dengan Gear VR dan terasa sedikit murahan. Namun terlepas dari itu, harganya terjangkau dan kompatibel dengan berbagai perangkat sekaligus.
Sumber: CNET dan JD Finance.