Dark
Light

Minimalkan Distraksi Ketika Bekerja di Mac dengan Quitter

1 min read
May 13, 2016

Dalam bekerja, distraksi bisa datang dari mana saja. Media sosial seperti Twitter, email hingga aplikasi chatting yang terinstal bisa membuyarkan konsentrasi.

Untuk penggunaan Mac misalnya, saya menginstal aplikasi Houdini yang sekarang sudah berganti nama menjadi Hocus Focus untuk menyembunyikan aplikasi yang tidak sedang saya gunakan. Belum lama ini, Marco Arment mengeluarkan aplikasi Mac pertamanya yang berfungsi mirip seperti Hocus Focus dan dinamakan Quitter.

Ide awal Quitter bermula dari sebuah Apple Script yang digunakan Marco untuk menghentikan aplikasi seperti Slack, ReadKit dan Tweetbot yang sering menimbulkan distraksi ketika bekerja. Merasa terbantu dengan script tersebut akhirnya muncullah Quitter yang menjadi aplikasi Mac pertama bikinannya. Marco juga memiliki aplikasi pemutar podcast yang canggih bernama Overcast.

Kembali ke Quitter. Jika Hocus Focus bekerja hanya menyembunyikan aplikasi yang tidak digunakan, Quitter dapat menyembunyikan atau menghentikan aplikasi setelah x menit sesuai pengaturan. Hadir di menu bar, Quitter dapat dikonfigurasi agar berjalan sesaat setelah kita login di Mac.

Minimalkan Distraksi Ketika Bekerja di Mac Dengan Quitter
Tampilan Quitter di Menu Bar

Tampilan UI Quitter pun terbilang sederhana. Hanya ada 2 tombol untuk menambah atau mengurangi aturan aplikasi apa yang ingin disembunyikan atau dihentikan setelah beberapa menit tanpa aktivitas.

Marco secara default memberikan waktu 10 menit, namun angka ini bisa diubah sesuai dengan keinginan Anda. Cukup sederhana.

Minimalkan Distraksi Ketika Bekerja di Mac Dengan Quitter
Tampilan utama aplikasi Quitter

Keuntungan lain menggunakan Quitter selain meminimalkan distraksi juga berguna untuk mengembalikan resources di Mac seperti RAM atau memory yang termakan seiring dengan penggunaan aplikasi. Ini akan berguna terutama jika Mac yang Anda miliki sudah cukup berumur dan memiliki RAM terbatas.

Quitter hadir secara gratis dan bisa diunduh di blog milik Marco atau melalui tautan berikut. Quitter sepertinya tidak akan hadir di App Store karena permasalahan sandboxed yang diterapkan oleh Apple.

Saya telah mencobanya selama beberapa hari dan bekerja seperti apa yang dikatakan oleh Marco. Mungkin Quitter akan masuk pada daftar aplikasi Mac penunjang produktivitas yang wajib untuk diinstal di 2016 ini. Apa pendapat Anda tentang Quitter? Cukup berguna, bukan?

Sumber: Marco | Gambar header: Pixabay

Previous Story

Opera Perkenalkan Modus Hemat Daya yang Bikin Baterai Laptop Lebih Tahan Lama

Next Story

Pasangkan Roda Ini, Sepeda Anda Otomatis Jadi Sepeda Listrik

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Snack Video Punya 43 Juta Pengguna di Indonesia, Siap Ungguli para Pesaingnya

Siapa yang saat ini tidak mengakses aplikasi berbasis video pendek?

Whatsapp Bakal Bisa Kirim Gambar Tanpa Kompresi?

Siapa yang saat ini masih menggunakan Whatsapp untuk mengirim gambar?