11 August 2020

by Glenn Kaonang

Mini PC Asus PN50 Unggulkan Prosesor AMD Ryzen 4000 U-Series yang Dibekali GPU Terintegrasi

Tawarkan performa multithreading dan grafik yang lebih superior ketimbang model yang sama yang ditenagai prosesor Intel

Pasar laptop belakangan ini dibanjiri oleh produk-produk yang ditenagai prosesor AMD Ryzen Mobile 4000 Series. Dalam waktu dekat, sepertinya tren yang serupa juga akan merambah segmen mini PC. Salah satu pelopornya adalah Asus, yang baru saja meluncurkan mini PC seri PN50 berbekal prosesor Ryzen Mobile 4000 Series.

Secara fisik, perangkat ini kelihatan sangat identik dengan seri PN60 yang mengusung prosesor Intel ber-TDP 15 W. Dimensinya sangat mungil di angka 115 x 115 x 49 mm, dan bobotnya hanya berkisar 0,7 kg. Saking kecilnya, perangkat ini datang bersama VESA mount kit sehingga bisa dipasangkan ke belakang monitor.

Namun seperti yang sudah disebutkan, jeroan PN50 mengandalkan platform besutan AMD, spesifiknya lini Ryzen 4000 U-Series yang mengemas GPU terintegrasi. Total ada empat varian PN50 yang bakal ditawarkan, masing-masing dengan rincian prosesor sebagai berikut:

Core/ThreadClock Speed (Base/Boost)CacheGPUGPU Clock Speed
Ryzen 7 4800U8/161,8 GHz / 4,2 GHz12 MBVega 81.750 MHz
Ryzen 7 4700U8/82 GHz / 4,1 GHz12 MBVega 71.600 MHz
Ryzen 5 4500U6/62,3 GHz / 4 GHz11 MBVega 61.500 MHz
Ryzen 3 4300U4/42,7 GHz / 3,7 GHz6 MBVega 51.400 MHz

Semua prosesor itu punya TDP cuma 15 W, wajar mengingat AMD merancangnya untuk dipakai di ultrabook. Namun meskipun TDP-nya sama seperti prosesor Intel yang dipakai di seri PN60, keempat prosesor Ryzen ini tentu punya kinerja grafis yang jauh lebih unggul, dan jika memilih varian termahalnya, performa multithreading-nya juga lebih superior berkat jumlah core dan thread yang lebih banyak.

Keempat prosesor itu bisa ditandemkan dengan RAM DDR4-3200 berkapasitas maksimum 64 GB, serta storage tipe SATA 2,5 inci dan M.2 2280 SATA/PCIe sekaligus. Terkait konektivitas, selain mengemas modul Wi-Fi 6 Intel AX200, Asus PN50 dilengkapi sederet port di sisi depan dan belakangnya. Pada bagian depan, ada port USB-C 3.2 Gen 2, port USB-A 3.2 Gen 1, 3-in-1 card reader, beserta jack audio.

Beralih ke belakang, PN50 mengemas port HDMI 2.0, port USB-C 3.2 Gen 2, port Gigabit Ethernet, sepasang port USB-A 3.2 Gen 1, dan satu port tambahan yang bakal berbeda di setiap kawasan (pilihannya antara DisplayPort 1.4, COM, VGA, atau LAN). Secara total, Asus PN50 bisa disambungkan ke satu layar 8K 60 Hz, atau empat layar 4K 60 Hz via port HDMI, DisplayPort, dan sepasang port USB-C.

Belum diketahui kapan perangkat ini akan Asus bawa ke Indonesia dan berapa harganya. Di Inggris, Asus PN50 dibanderol paling murah £275 (Ryzen 3 4300U), sedangkan yang paling mahal dijual seharga £500 (Ryzen 7 4800U). Perlu dicatat, harga itu belum termasuk RAM dan storage sama sekali.

Sumber: AnandTech.