MindTalk, media sosial berbasis minat, terus berbenah diri melakukan berbagai upaya penyempurnaan layanan guna memantapkan posisinya sebagai salah satu produk media sosial buatan Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, pada 15 September 2014 kemarin, MindTalk telah meluncurkan berbagai perbaikan dan fitur-fitur baru secara multi platform.
Mindtalk sendiri merupakan media sosial yang memungkinkan pengguna bisa mengikuti saluran minatnya masing-masing, mulai dari fotografi, teknologi, fesyen, selebriti, kesehatan, otomotif, hingga bisnis dan pemasaran. Pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lain seperti membagi foto, video, hingga artikel. Bahkan, jika minat yang diinginkan belum tersedia, pengguna bisa membuat channel-nya sendiri dan mengundang teman-teman untuk berinteraksi di dalamnya.
Sejak meluncur dengan versi beta pada 2011 silam, dan kemudian diikuti dengan peluncuran penuhnya pada November 2012, walau pertumbuhannya hingga kini masih terbilang lambat, MindTalk bisa memperoleh sambutan yang cukup baik tidak hanya dari penggunanya di Indonesia, namun juga dari luar negeri. Meski demikian, tim di balik MindTalk tidak merasa puas begitu saja, perbaikan demi perbaikan pun terus dilakukan.
Di antaranya pada akhir 2013, Mindtalk fokus pada penyempurnaan layanan lewat mobile phone, dengan penyempurnaan dilakukan untuk membuat aplikasi ini menjadi lebih user friendly serta interaksi antar pengguna untuk saling berbagi, meningkatkan kemampuan responsif terhadap keinginan pengguna, dan lain-lain. Tak sampai situ saja, pada April 2014 kemarin, aplikasi MindTalk untuk iOS juga mengalami pembaruan yang cukup signifikan.
“Dan pada 17 September 2014, Mindtalk akan meluncurkan Mindtalk redesign dan engine upgrade. Pengguna bisa menikmati berbagai penyempurnaan dan fitur-fitur baru,” demikian informasi yang disampaikan Danny Oei Wirianto kepada DailySocial.
Menurut Danny, berbagai penyempurnaan itu antara lain desain baru yang lebih “flat” pada semua platform, mulai dari web, wap hingga semua aplikasi mobile yang tersedia di iOS, Android, Nokia, dan BlackBerry. “Juga akan didukung oleh engine yang lebih cepat dan handal, menggunakan teknologi scale yang digunakan di Twitter dan Facebook,” jelasnya.
Selain itu, algoritma juga ditingkatkan guna menyajikan hasil yang lebih baik untuk suggestion. Ada juga native ads, yang memungkinkan iklan ditampilkan tanpa harus mengganggu pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi ini. Kemudian, di versi baru ini verifikasi registrasi bisa menggunakan nomor telepon.
Sedangkan untuk fitur baru, pengguna akan bisa menikmati fitur bookmark yang memudahkan untuk menyimpan channel atau artikel menarik tanpa khawatir akan kehilangan akses. Tersedia juga multiple photos upload yang memungkinkan pengguna bisa langsung meng-upload hingga lima foto sekaligus pada saat yang bersamaan. Kemudian ada juga fitur article collaboration tersedia bagi yang hobi menulis. Fitur ini membuat pengguna bisa mengundang pengguna lain untuk menulis artikel bersama-sama. Mengenai fitur baru lainnya, MindTalk kini juga menyematkan data statistik yang detail di setiap channel, dan tools admin yang juga tak ketinggalan diperbarui.
Pembaruan yang terus dilakukan secara continue oleh MindTalk ini tentu tak lepas dari upayanya untuk terus menggenjot pertumbuhannya baik itu dari segi jumlah pengguna, maupun dari manfaat yang ditawarkan. Kami sendiri melihat tampilan dan fitur baru MindTalk kali ini cukup baik dan bisa mengadopsi kebutuhan pengguna masa kini, di mana tampilan sebelumnya, navigasi penggunaan MindTalk agak sedikit sulit bagi yang belum terbiasa.
Upaya MindTalk juga tak terhenti sampai situ saja, belum lama ini MindTalk juga berkolaborasi dengan Bolalob menciptakan aplikasi SocccerTalk yang fungsinya tak jauh berbeda dengan konsep “virtual meet-up space” milik MindTalk namun dikhususkan bagi pecinta sepakbola. Semua upaya tersebut tentu kembali lagi ke satu tujuan yakni demi meningkatkan gairah pengguna akan konsep media sosial berbasis minat yang sejak awal diusung oleh MindTalk.