Beberapa hari ini Twitter diramaikan dengan sebuah website baru bernama mindtalk yang sudah live dari beberapa hari lalu. Pada prinsipnya, mindtalk ini adalah sebuah social networking jenis baru. Orang seperti saya tentu sudah bosan dengan jejaring sosial yang diluncurkan di Indonesia karena rata-rata tidak memiliki diferensiasi dibandingkan dengan Facebook atau Twitter. Namun sepertinya Mindtalk ini agak berbeda.
Ketika anda pertama kali mendaftar di mindtalk, akan langsung terasa perbedaan mindtalk dengan jejaring sosial lainnya. Meskipun masih dalam tahap yang masih awal (beta) namun sepertinya konsep Mindtalk akan cukup membingungkan bagi banyak pengguna awam ketika baru mulai. Dari sisi user interface-pun sepertinya masih banyak yang akan dibenahi dari mindtalk ini, banyak bagian yang kurang user friendly.
Perbedaan antara mindtalk dengan website social network lain adalah konsep channel dimana anda bisa menciptakan groups atau channel berdasarkan hashtag. Dan anda-pun bisa menjadi owner/admin dari channel-channel ini dan juga meng-kudeta admin lain jika admin tersebut tidak aktif lagi di channel tersebut.
Fitur-fitur lainnya juga cukup standard, seperti insertion video YouTube, gambar dan beberapa jenis media lainnya yang bisa diembed ke timeline secara langsung. Agak susah menemukan generalisasi dari Mindtalk ini, bisa dibilang gabungan antara beberapa komponen dari Facebook, Twitter, Flickr, Foursquare dan lain-lain.
Memang mindtalk sendiri belum secara resmi dirilis dan masih dalam tahap beta, masih ada beberapa bug juga yang bisa ditemukan di situs ini, jadi belum banyak yang bisa dilaporkan. Silahkan anda coba sendiri layanan mindtalk dan kami tunggu komentarnya.
disclosure : Mindtalk diinkubasi oleh Merah Putih Inc,.
ga bisa login…
masih membingungkan ya… akan lebih baik kalo di login pertama kali dikasih semacam introduction wizard dulu…