Antara akhir bulan Mei hingga awal bulan Juni silam, timeline di Twitter diramaikan dengan media sosial baru bernama MindTalk. Kemudian pada pertengahan bulan September yang lalu, Danny Oey Wirianto yang menjabat sebagai Chief Marketing Officer di Kaskus, resmi mengundurkan diri dan fokus pada perusahaan baru bernama MindTalk sebagai co-founder dan CEO.
Beberapa hari ini di Facebook dan Twitter, Danny mulai memperkenalkan MindTalk dengan membagikan sebuah video (iklan) dengan konsep yang, bagi saya cukup mengesankan. Danny juga terlihat beberapa kali mempromosikan video ini di Facebook Group resmi GEPI.
Lantas, Apa yang melatar belakangi Danny mendirikan MindTalk? Dari keterangan dia pada sebuah post di MindTalk, ada beberapa poin yang Danny katakan:
- Kenapa tidak ada orang Indonesia bisa membuat social media yang bisa dipakai oleh orang Indonesia sendiri atau orang luar negeri?
- Kenapa tidak ada alat yang dimana bisa membantu orang untuk membuat group yang fun dan gampang dikelola?
- Kenapa hanya BBM Group yang ada? Kenapa tidak ada satu platform yg bisa menggabungkan user Nokia, iPhone, Android, M2K (Nexian) dan PC user untuk membuat group bersama?
- Kenapa tidak ada tempat yang bisa meng-share pikiran kita, bukan cuma status atau kepribadian, tapi lebih tepatnya apa yang kita pikirkan.
- Kenapa tidak?
Saya ingat betul, pada akhir Mei hingga awal Juni timeline di Twitter membahas media sosial yang satu ini dan berbondong-bondong untuk mencobanya. Setelah itu muncul media sosial baru buatan Google yaitu Google+, penggila Internet di seluruh dunia, termasuk di Indonesia kemudian berbondong-bondong menggunakan Google+. Apakah dengan video ini dapat membantu mengangkat kembali kiprah MindTalk dan menambah jumlah user?
Jujur saja, saya pribadi jarang sekali menggunakan MindTalk. Bagi saya (sekaligus saran untuk MindTalk) UX dari layanan ini sedikit kurang bersahabat dan dari UI-nya tidak begitu fresh ketika dilihat.
Apakah para pembaca DailySocial tertarik untuk mencoba MindTalk?
Berikut video klip MindTalk tersebut:
Disclosure: MindTalk dan DailySocial diinkubasi oleh Merah Putih Inc.
Update: Ada perubahan judul yang kami lakukan tanpa mengubah isi dari artikel.
apa yang dany katakan , hampir sama persis dengan hal yang pernah saya pikirkan. wow
hmmm
WHUAT? resmi diluncurkan. man you are on crack. hahahhaha so stupid this writer
WHUAT? resmi diluncurkan. man you are on crack. hahahhaha so stupid this writer
WHUAT? resmi diluncurkan. man you are on crack. hahahhaha so stupid this writer
WHUAT? resmi diluncurkan. man you are on crack. hahahhaha so stupid this writer
thanks for changing it. next time check your facts.
“Kenapa tidak ada orang Indonesia bisa membuat social media yang bisa dipakai oleh orang Indonesia sendiri atau orang luar negeri?”
Kenapa kok namanya MindTalk bkn Biarkan Pikiran yg Berbicara??? 😀
“Jujur saja, saya pribadi jarang sekali menggunakan MindTalk. Bagi saya (sekaligus saran untuk MindTalk) UX dari layanan ini sedikit kurang bersahabat dan dari UI-nya tidak begitu fresh ketika dilihat.”
writernya bikin jg gak bisa 😛
Kak Danny “maju terus!” Oei.. Oei..!
siapa yang mau ngapalin om, panjang gitu domainnya ^^
Orang baca bagindasormingantengbanget.com jg males :))
kiasan aja om, msh byk kosa kata di KBBI om :))
*piss
alasan diterimah…
usul om apa namanyah? sampeken saja.. jangan ditahan.. ntar jadi penyakit :))*jabat tangan*
MindTalk keren…
lebih simpel kalo menurut aku….
Mindtalk bagus menurut aku….
juga lebih simpel….
Coba dulu lah gan…
http://www.mindtalk.com/u/sseituko#!/