Dark
Light

Mindshow Memudahkan Semua Orang Membuat Film Berbasis VR

1 min read
January 23, 2017

Tersedianya teknologi canggih membantu berbagai aspek di bidang perfilman, di antaranya shooting, editing, distribusi, hingga preservasi. Tentu saja ranah ini bisa dibilang masih eksklusif buat kalangan sineas saja, namun masuknya kita ke era virtual reality tak cuma mengubah cara konsumen menikmati konten, aspek kreasi juga mengalami transisi.

Jika Anda sudah punya angan-angan membuat film, tapi bingung untuk memulai dari mana, Mindshow bisa jadi solusinya. Mindshow adalah platform penyampaian cerita berbasis virtual reality karya startup asal Los Angeles, Visonary VR. Software ini dapat diibaratkan seperti Project Spark-nya film, dirancang sebagai kanvas dan palet virtual, serta tool buat ber-acting.

Mindshow 3

Kepada Digital Trends, Jonnie Ross selaku CEO sekaligus CCO Visionary mendeskripsikan pemakaian Mindshow seperti berjalan-jalan di dalam film kartun. Kreasi dilakukan dengan menggunakan ‘tongkat ajaib’ – buat memilih latar belakang, karakter dan prop, serta menempatkannya di lokasi yang Anda inginkan. Visionary VR sudah menyediakan banyak sekali pilihan latar belakang dan tokoh-tokoh preset.

Setelah menciptakan ‘panggungnya’, Anda bisa menikmati bagian terseru dari Mindshow. Pengguna dipersilakan ‘masuk’ ke tubuh salah satu karakter kartun tersebut. Penyajiannya mirip mengenakan kostum raksasa tanpa beban, dan Anda melihat dunia virtual dari perspektif orang pertama. Ia bergerak mengikuti gerakan tubuh Anda, serta mengucapkan kata-kata yang Anda ucapkan. Kita tinggal mengubah ekspresinya lewat sentuhan di touchpad controller HTC Vive.

Mindshow 1

Setelah menyesuaikan diri dengan karakter tersebut dan siap ber-acting, Anda hanya perlu mengaktifkan fungsi record. Selesai? Tekan tombol stop, dan adegan itu akan disimpan secara otomatis, siap menjadi salah satu bagian film Anda. Pengguna dapat menggunakan sudut pandang first-person atau merekamnya dari sudut mana pun.

Mindshow memberikan kendali penuh dalam berkreasi, memungkinkan Anda berperan jadi aktor, animator, perancang adegan, sutradara serta editor. Di titik mana pun sang pengguna berada, mereka dibebaskan untuk mengakses fungsi start, stop, rewind dan fast forward, serta juga dapat mengulang scene hingga menghentikan waktu.

Mindshow 2

Meskipun dengan begini ada banyak hal harus dilakukan dan pikirkan, Mindshow tidak membuat Anda kewalahan. Software menangani segala hal teknis untuk Anda, misalnya segi lightning, texturing, animasi dan sistem fisik, sehingga user bisa fokus pada sisi kreatif dan storytelling – semuanya hanya dibatasi oleh imajinasi Anda.

Buat sekarang, Mindshow belum tersedia secara umum, tetapi Anda dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh early access.

Previous Story

akutahu.com Menggambar Konten di Tengah Banjir Media Online

Next Story

Lunasi Janjinya, Vine Luncurkan Arsip Seluruh Koleksi Video

Latest from Blog

Don't Miss

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan

Perfect Corp. Gunakan AI dan AR di Dunia Kecantikan

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sempat