Konsentrasi ialah hal yang sulit diraih di tengah ramainya lingkungan, dan ia menjadi komoditas berharga ketika kantor tak lagi jadi satu-satunya lokasi bekerja. Di sekitar kita, berbagai hal bisa mengurangi fokus, dan suara boleh dibilang merupakan faktor terbesarnya. Banyak produsen kini memusatkan perhatiannya pada penyediaan headphone anti-gangguan.
Demi memberi solusi, satu tim asal Montreal melangkah lebih jauh. Mereka memperkenalkan Mindset, unit headphone yang dijanjikan mampu menjaga penggunanya tetap fokus dan bisa mengingatkan kita seandainya tingkat konsentrasi berkurang. Dalam menggarapnya, developer memanfaatkan sistem yang dipakai buat mengobati ADHD, serta melatih atlet seluncur indah dan astronot NASA.
Mindset adalah headphone berteknologi electroencephalography, mampu membaca level konsentrasi lewat sinyal listrik di otak. Saat pikiran mulai terpecah, Mindset langsung mengeluarkan notifikasi. Sistem ini dirancang untuk melatih kita memelihara fokus dan mengelola gangguan, sehingga di waktu selanjutnya, kita bisa menangani faktor-faktor eksternal tak terduga secara lebih efektif.
Lewat kombinasi sensor EEG dan kemampuan machine learning, Mindset dapat mengetahui keadaan emosi, tingkat keresahan, serta stres secara real-time. Pengguna bisa menentukan jadwal kapan pekerjaan menuntut mereka untuk harus konsentrasi penuh. Lalu ketika intensitasnya berkurang, Mindset segera memberi tahu kita agar kembali menunaikan tugas utama. Semakin sering Mindset dipakai, device juga kian memahami Anda, dan akhirnya dapat memberikan saran bagaimana cara meningkatkan produktivitas. Inilah basis dari fungsi neurofeedback.
Aspek desain dan kenyamanan juga menjadi perhatian demi menunjang fungsi utama Mindset. Produsen memanfaatkan ear cup high-end dengan engsel gyroscopic sehingga Anda tidak lagi merasa pusing akibat tekanan tak merata pada kepala. Lalu bahan microfiber di sana dipakai buat memastikan telinga tetap sejuk meski headphone dipakai seharian, jauh lebih efektif dari material kulit. Bagian headband dengan elektroda bertugas menjaga device mencengkeram kepala sembari menyajikan sensasi ‘tak berbobot’.
Mindset menyimpan driver sebesar 40-milimeter, teknologi audio persembahan Onkyo, didukung sistem active noise cancellation buat meredam bunyi-bunyian. Ia bisa tersambung ke PC atau smartphone via Bluetooth serta kabel AUX 3,5mm, serta ditenagai unit baterai internal 800mAh, diklaim mampu menjaga perangkat tetap aktif hingga delapan jam.
Headphone pintar Mindset bisa Anda pesan sekarang di situs crowdfunding Kickstarter, dijajakan seharga mulai dari US$ 230 (harga retail-nya US$ 350), rencananya akan didistribusikan pada para backer di bulan Desember 2017.