Media digital kini telah menjadi gaya hidup dan membantu tiap orang dalam memenuhi kebutuhannya, termasuk dalam mencari properti secara online. Kini hadir satu lagi pemain yang mencoba menyeruak di tengah ketatnya keramaian pasar di segmen ini yang telah lebih dahulu diramaikan oleh Lamudi, UrbanIndo, dan Rumah123, yakni Mimpiproperti. Di tahun 2015 ini, Mimpiproperti pun berambisi untuk dapat memperoleh 200 ribu listing baru di situsnya, satu juta page views per bulan, tiga ribu agen properti, dan sepuluh ribu pencari properti per harinya.
Mimpiproperti yang didirikan oleh Johansyah sejatinya telah hadir sejak 7 Desember 2012 lalu, hanya saja meskipun telah dapat diakses oleh publik, hingga saat ini belum pernah melakukan grand launching. Mimpiproperti sendiri hadir dari pengalaman Johansyah yang berhasil menemukan rumah impiannya dengan memanfaatkan media online pencarian properti saat berada di Australia. Saat kembali ke Indonesia, ia mendirikan Mimpiproperti dengan mengusung visi menjadi situs pencarian properti yang mudah digunakan semua kalangan. Harapannya adalah dapat membantu warga Indonesia untuk menemukan properti impiannya.
Strategi Menghadapi Persaingan
Seperti yang sudah diketahui, saat ini pasar pencarian properti online sebenarnya sudah cukup penuh dengan kehadiran raksasa di segmen ini seperti Lamudi, UrbanIndo, dan juga Rumah123. Meskipun demikian, dengan pergeseran offline ke online yang terjadi saat ini akibat pertumbuhan pengguna internet, pasar ini tentu masih memberikan peluang yang cukup besar. Laporan tahunan Lamudi pun menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia mulai senang mencari properti secara online. Seperti halnya CariPerumahan, Mimpiproperti pun hadir dengan amunisinya sendiri.
Menurut Creative Event Mimpiproperti Dewi Anggraini, Mimpiproperti hadir dengan mengusung konsep “Simple is Better”. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah agen properti untuk beriklan atau memasarkan produk properti mereka, dan membantu serta mempermudah para pencari properti untuk menemukan properti impian mereka. Selain itu baru-baru ini, Mimpiproperti juga telah menandatangani MoU kerja sama dengan salah satu agen properti ternama di Indonesia LJ Hooker.
Melalui keterangan persnya, Founder dan CEO Mimpiproperti Johansyah mengatakan, “Kami mengambil peluang untuk memasarkan properti melalui media digital dengan mengedepankan pelayanan pada konsumen dan memberi ruang pada agen properti untuk menemukan calon properti terbaik.”
Lebih lanjut, Johansyah juga menjelasakan, demi menjaga kualitas penawaran properti yang masuk, pihak Mimpiproperti akan melakukan proses penyaringan terlebih dahulu. Dengan demikian, penawaran properti yang akan dijual tidak akan langsung tampil Mimpiproperti. Hal tersebut karena proses verifikasi akan berjalan 1 x 24 untuk memastikan produk yang masuk benar adanya.
Selain itu, untuk memberikan kemudahan dalam pemasangan iklan, Mimpiproperti menawarkan 3 layanan, yakni Agent Subscription, Standard Listing, dan Premium Listing. Namun, Johansyah menyebutkan yang menjadi pembeda dengan portal properti lainnya adalah layanan Premium Listing. Melalui layanan tersebut pihak Mimpiproperti menyediakan jasa photografer professional untuk mengambil foto properti yang akan diiklankan nanti. Kemudian pihak Mimpiporperti akan membantu menampilkannya.
Akuisisi Pengguna
Dalam mendekatkan diri pada calon pencari properti, pihak Mimpiproperti juga kerap melakukan pendekatan secara proaktif, baik itu secara online maupun offline. Melalui kanal offline, pihak Mimpiproperti melakukan pendekatan dengan mengadakan roadshow berupa edukasi seperti Office to Office dan Mall to Mall di mana semuanya memiliki sasaran langsung proaktif kepada pembeli properti.
“Kami juga aktif dalam kegiatan offline seperti melakukan pendekatan kepada agen properti melalui forum diskusi, memberi edukasi mengenai cara pemasaran yang baik dan benar, serta interaksi langsung kepada pihak pemasaing iklan,” jelas Johansyah.
Target dan Rencana di 2015
Di tahun 205 ini, Mimpiproperti juga memiliki target yang cukup ambisius, yakni dapat memperoleh 200 ribu listing baru di situsnya, 1 juta page views per bulan, 3 ribu agen properti, dan 10 ribu pencari properti per harinya. Selain itu, menurut Johansyah peluang properti di Indonesia masih sangat besar. Namun, ia juga menyebutkan bahwa ekspansi untuk ke beberapa daerah lain seperti Bali, Surabaya, Medan, dan beberapa kota besar lain baru akan dilakukan setelah grand lauching Mimpiproperti yang akan segera digelar.
“Kami berharap, seluruh properti yang dijual di Indonesia nantinya bisa menggunakan Mimpiproperti,” ucap Johansyah.
Saat ini produk properti yang ditampilkan di Mimpiproperti masih menyasar di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi. Mimpiproperti juga telah memiliki kurang lebih 15 ribu listing dan memiliki pengguna kurang lebih hingga 12 ribu. Data ini diharapkan akan terus berkembang setiap harinya.
