Dark
Light

Microsoft: Xbox One Bukan Console Game Terakhir Kami

1 min read
January 15, 2014

Dimulai oleh OnLive, konsep streaming game tampak kian matang sehingga akhirnya Sony mengumumkan layanan gaming cloud mereka, PlayStation Now. Memang layanan ini membutuhkan koneksi internet yang sangat cepat, tapi dengan teknologi 4G yang semakin dekat dan dapat diandalkan, PlayStation Now bukanlah hal yang tak lagi tidak terjangkau.

Dengan dasar pemikiran di atas, banyak orang berspekulasi bahwa kemungkinan besar Xbox One dan PlayStation 4 bisa jadi merupakan console game ‘fisik’ terakhir garapan Microsoft dan Sony. Bahkan tidak sedikit orang berasumsi bahwa umur kedua console tersebut akan lebih singkat daripada para pendahulunya: last generation console dan juga platform legacy seperti PlayStation 2 dan Xbox pertama.

 

Info menarik: Sony Mengumumkan Layanan Streaming Game Mereka, PlayStation Now

 

Dalam pembahasan seputar masa depan gaming dan fitur-fitur Xbox One selanjutnya, seorang pengguna Twitter bertanya pada Corporate Vice President Microsoft Studios, Phil Spencer, tentang apakah Xbox akan menjadi console terakhir Microsoft yang berjalan di sebuah hardware lokal.

Spencer menjawab dan menegaskan bahwa sistem yang memproses game (dan aplikasi lain) akan tetap dibutuhkan untuk waktu ke depan. Seorang user lain bernama Jan Olsen turut berkomentar bahwa bahwa jika lini game diangkat semua ke dunia cloud, orang-orang tidak akan peduli lagi apakah mereka harus memilih console garapan Sony atau Microsoft.

Kemudian sang Corporate Vice President memberikan sebuah jawaban berupa analogi, “Perhatikan industri mobile saat ini. Mereka kini kian didukung oleh jaringan yang lebih terkoneksi dan lebih cepat. Mereka juga disajikan dengan layanan-layanan cloud yang lebih canggih. Tapi tetap saja masih membutuhkan hardware lokal.”

65344

Tapi tentu saja ada kekhawatiran tersendiri tentang masa depan home console. Saat ini mereka memang menyediakan alternatif ber-gaming yang mudah dan praktis (walaupun harga di Indonesia tidak semurah saat mereka dirilis di Amerika serikat), namun bayangkan dua tiga tahun lagi saat device mobile dan smart TV semakin canggih dan murah. Home console sebagai alat hiburan di ruang keluarga bisa jadi semakin tersingkir oleh keberadaan fitur-fitur seperti wireless display dan semakin mudahnya navigasi Android di TV.

 

Info menarik: Valve Akhirnya Memamerkan 13 Varian Steam Machines, Lengkap Dengan Spek dan Harga

 

Kita juga belum memperhitungkan dampak Steam Machines pada home console dalam waktu dekat jika ia terbukti sukses. Penjualan console baru yang cukup tinggi di awal peluncuran mereka memang menggambarkan potensi yang tersimpan di dalamnya. Tetapi ia belum mampu memberikan prediksi sebarapa sukses Xbox One dan PlayStation 4 dalam jangka waktu yang lama.

Via IGN. Gambar header situs resmi Xbox One, gambar lain: IGN.

Previous Story

NZXT H440, Case PC Full-tower Dengan desain Simpel Namun Elegan

Next Story

Raih Suntikan Investasi Dari CookPad, DapurMasak Masuk ke Dalam Ranah global

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Rilis Update Terbaru, Tawarkan Sistem AI yang Lebih Terintegrasi

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan sistem AI Copilot terus dibuktikan lewat

GoTo Gandeng Microsoft Dukung Produktivitas Tim Engineer Lewat GitHub Copilot

GoTo Group, salah satu ekosistem digital terbesar di Indonesia, telah