Selain performa, keamanan menjadi prioritas Microsoft untuk sistem operasi terbarunya, Windows 10. Terbukti, meski sudah menyematkan Windows Defender versi paling mutakhir bagi partisipan Windows Insider Program, Microsoft masih melakukan pembaruan dan mengganti nama aplikasi tersebut menjadi Windows Defender Security Center yang disiapkan menjadi pusat bagi semua fitur keamanan.
Dalam rilis resminya, Microsoft sudah membagikan rincian beberapa hal yang bakal hadir di aplikasi baru yang dijadwalkan rilis untuk Windows 10 Creator Update di tahun ini. Targetnya, aplikasi baru ini akan terintegrasi dan menghadirkan kemampuan yang lebih dari sekadar mengusir malware.
https://youtu.be/QE-3zbvtdKI
Selain fungsi dasarnya; meningkatkan perlindungan virus dan ancaman malware, di waktu yang sama aplikasi juga akan menawarkan alat tambahan untuk memeriksa dan meningkatkan performa dan kesehatan perangkat. Beberapa tugas yang mungkin dilakukan, antara lain memeriksa update terbaru Windows, driver baru, status baterai dan juga memindai statistik penyimpanan.
Terangkum dalam 5 pilar perlindungan yang dirancang oleh Microsoft, di antaranya pengguna juga akan memperoleh firewall dan juga protokol jaringan, pemantau aplikasi dan browser, serta opsi bagi orangtua untuk mengatur durasi waktu yang dihabiskan anak-anak di depan komputer. Kemampuan ini disempurnakan oleh fleksibilitas Windows Defender untuk terintegrasi dengan aplikasi anti virus di Windows 10, memungkinkan pengguna mengoperasikan aplikasi pihak ketiga di layar utama untuk menjalankan pemindaian cepat.
Jika sesuai jadwal, Windows 10 Creators Update akan dirilis pada bulan April tahun ini, dan Windows Defender Security Center akan jadi salah satu suguhan penting di hari itu.