Dark
Light

Microsoft Umumkan Sembilan Finalis Imagine Cup 2016 Tingkat Nasional

1 min read
March 14, 2016

Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mencetak lebih banyak developer muda Indonesia oleh Microsoft adalah Imagine Cup. Tahun 2016 ini Microsoft kembali melakukan rangkaian kegiatan tersebut dan setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang terpilih 9 peserta yang berhasil maju ke babak final yang akan diadakan pada tanggal 6 April 2016 mendatang.

Nantinya tiga tim yang menjadi pemenang babak final tingkat nasional Imagine Cup 2016, di tiga kategori yang berbeda, berhak mewakili Indonesia di tahap world semifinal dan memperebutkan tiket ke Seattle untuk mengikuti tahap world final.

Ajang inovasi teknologi Imagine Cup 2016 adalah sebuah kompetisi teknologi berskala global yang ditujukan kepada para pelajar dan mahasiswa di seluruh dunia, melalui pengembangan berbagai aplikasi inovatif yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu World Citizenship, Innovation dan Games.

Tahun ini Imagine Cup mengklaim memperoleh angka video submission terbesar sejak tahun 2013. Secara keseluruhan sebanyak 118 video terkumpul pada tahap seleksi awal tingkat nasional, dengan 46 proyek mewakili kategori Games, 29 proyek mewakili kategori Innovation dan 43 proyek mewakili kategori World Citizenship.

Sebelumnya putaran semifinal Imagine Cup 2016 telah dilakukan di kantor Microsoft Indonesia dengan menggunakan Skype untuk pertama kalinya sebagai fasilitas presentasi peserta yang salah satunya berasal dari Inggris. 18 tim yang menjadi semifinalis berasal dari berbagai daerah, dari Madura hingga Manado.

Sembilan tim telah berhasil maju ke babak final adalah:

Kategori World Citizenship

    1. Tim Garuda45 (King’s College London, University College London, University of Edinburgh) dengan proyek TB DeCare
    2. Tim Proclub studio (Telkom University – Bandung) dengan proyek Mobile Posyandu
    3. Tim TaniHub (BINUS Internasional – Jakarta) dengan proyek TaniHub

Kategori Innovation

  1. Tim BatuBuah (Telkom University – Bandung) dengan proyek EZMarker
  2. Tim Hoome Studio (Institut Teknologi Bandung, Telkom University – Bandung) dengan proyek Hoome
  3. Tim IMS (Universitas Komputer Indonesia – Bandung) dengan proyek IMS+ (Infusion Monitoring System)

Kategori Games

  1. Tim None Developers (Universitas Trunojoyo Madura – Bangkalan) dengan game Froggy and the Pesticide
  2. Tim Reversi (Institut Teknologi Sepuluh Nopember – Surabaya) dengan game MonsterMath
  3. Tim Rubic Studio (Universitas Trunojoyo Madura – Bangkalan) dengan game Flip the Cat
Previous Story

Masuki Usia Keempat, Lazada Indonesia Ingin Akselerasi Pertumbuhan di Luar Kota Jakarta

Next Story

Ditenagai Chip AMD, Headset VR Sulon Q Tak Memerlukan PC High-End

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan