Dark
Light

Microsoft Uji Coba Outlook.com Premium, Layanan Email Berbayar Seharga $4 per Bulan

1 min read
April 5, 2016

Sekitar dua bulan yang lalu, beredar kabar bahwa Microsoft tengah menguji coba layanan email berbayar Outlook.com Premium. Microsoft hanya mengujinya bersama sekelompok kecil saja, sehingga belum banyak rincian informasi yang bisa didapat.

Namun lewat bocoran situs yang didapat oleh Thurrott, konsumen kini bisa mengetahui skema pembayaran beserta fitur-fitur apa saja yang ditawarkan Outlook.com Premium. Layanan ini nantinya bisa dinikmati dengan biaya berlangganan $4 per bulan dan mencakup fitur-fitur eksklusif seperti lima alamat email pribadi (bisa memakai custom domain), inbox tanpa iklan dan fitur sharing kalender yang lebih lengkap.

Dalam situs itu juga tertera bahwa pengguna nantinya bisa menikmati Outlook.com Premium secara cuma-cuma pada tahun pertamanya. Biaya $4 tersebut bisa saja berubah ke depannya, mengingat Microsoft belum mengonfirmasi sama sekali terkait bocoran ini. Di saat yang sama, belum ada kepastian apakah pelanggan Office 365 nantinya bakal mendapat akses ke layanan ini secara gratis.

Sejauh ini Microsoft masih belum mau mengungkap detail mengenai kapan layanan ini akan keluar dari fase pengujian dan akhirnya dirilis untuk publik secara luas. Microsoft sempat menyatakan bahwa program ini bersifat eksperimental, yang artinya ia bisa saja dirilis bisa tidak sama sekali.

Untuk sekarang, pengguna hanya bisa menjajal Outlook.com Premium apabila sudah menerima undangan dari Microsoft. Kalau belum, pengguna harus mendaftar untuk dicantumkan ke dalam waiting list.

Sumber: TechCrunch.

Previous Story

Echelon Indonesia 2016 Resmi Dibuka

Next Story

Kesles Resmi Hadir di Pulau Dewata

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft Bagikan 6 Tren AI yang Akan Populer di 2025

Memasuki tahun 2025, tren kecerdasan buatan atau AI kelihatannya akan
Samsung Vision AI

Samsung Hadirkan Vision AI untuk Jajaran TV Cerdas Barunya

Melalui acara CES 2025 First Look, Samsung Electronics meluncurkan teknologi