Dark
Light

Microsoft Terlambat Membayar Upah Developer Game Indie Xbox?

1 min read
December 5, 2014

Demi menyaingi Sony yang telah lebih dulu berhasil menghimpun developer-developer independen, tahun lalu Microsoft mengumumkan ID@Xbox. Program ID@Xbox ditujukan untuk mempermudah pembuatan dan publikasi permainan indie di console Xbox One, ditambah dukungan tool serta akses mudah ke forum dan dokumen-dokumen penting.

Penawaran Microsoft ini memang terdengar menjanjikan, apalagi proses pendaftarannya juga cukup mudah dan tak dikenakan biaya. Namun tidak semuanya berjalan lancar bagi sang pemilik Xbox itu. Ketika proses pengembangan permainan indie untuk Xbox One berjalan mulus, ada masalah menimpa peserta Xbox Live Indie Games Xbox 360.

Menurut tweet dari Freelance Games, Microsoft belum membayar gaji para developer independen. Awalnya mereka ‘dipaksa’ menunggu selama tiga bulan lebih 45 hari. Dan sekarang lagi-lagi terlambat setengah bulan. Freelance Games ialah studio yang fokus pada game-game downloadable di Xbox 360 (via Xbox Live) dan Android. Beberapa judul karya mereka meliputi Trailer Park King, Cherry Poke Prison dan Derp of Duty.

Berdasarkan penjelasan Microsoft sendiri, keterlambatan proses penyetoran itu dikarenakan ‘gangguan teknis’. Mendengar keluhan itu, Microsoft langsung memberikan respon via Twitter, dan menyatakan permintaan maaf secara resmi pada mereka yang dirugikan. Isinya seperti ini:

 

Info menarik: Update Info Microsoft Xbox One: ID@Xbox, FIFA 14 dan Penyimpanan Eksternal

 

“Karena kendala teknis di sistem pembayaran kami, kami baru saja mengetahui bahwa pembayaran upah ke beberapa developer dalam program Xbox Live Indie Games Xbox 360 mengalami penundaan. Para partner sangat penting bagi kami, dan kami akan bekerja keras demi memastikan agar mereka memperoleh pengalaman pengembangan memuaskan. Masalah [keterlambatan] ini adalah kesalahan yang disayangkan, dan kami berupaya untuk menyelesaikannya. Kami minta maaf atas peristiwa ini, dan developer segera menerima pelunasan dalam waktu dua minggu.”

Situs Escapist Magazine juga melaporkan ternyata insiden tersebut bukan cuma dialami Freelance Games saja, developer Bleed bernama Ian Campbell juga belum menerima pelunasan dari Microsoft pada tanggal 27 November – terlambat satu minggu dari biasanya.

Selain Campbell, James Silva dari Ska Studios juga merasakan hal serupa. “Saya tak akan terlalu mempersoalkannya. Sebelumnya pembayaran kadang jauh lebih telat,” ungkap Silva pada Gamasutra.

Penggunaan Xbox 360 memang mulai berkurang semenjak tersedianya Xbox One. Tak heran jika Microsoft lebih fokus pada platform baru mereka ketimbang sistem gaming lawas tersebut. ID@Xbox ialah versi next-gen Xbox Live Indie Games, dan cepat atau lambat akan menggantikannya. Saya penasaran, dapatkah Microsoft perlahan-lahan menarik developer di Xbox Live Indie Games ke ID@Xbox?

Gambar header: Giant Bomb.

Previous Story

Sambut 2015, HTC Siapkan Smartphone Baru Dengan Julukan ‘Hima’

Next Story

Indonesia, Thailand, dan Vietnam Pimpin Pertumbuhan Pasar Permainan Online di Asia Tenggara

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan