Microsoft melakukan gebrakan awal tahun dengan menambahkan enam negara baru di App Hub untuk distribusi aplikasi dan game di Windows Phone, sehingga jumlah negara yang terdaftar kini mencapai 41. Negara-negara baru itu adalah Argentina, Cina, Indonesia, Malaysia, Peru, dan Filipina. Namun ini tidak berarti bahwa Windows Marketplace sudah terbuka di negara-negara tersebut.
Apa yang Microsoft lakukan adalah membuka lebih banyak saluran distribusi bagi para pengembang yang telah ada dan bersiap-siap untuk peluncuran Marketplace di negara baru, sejalan dengan persiapan perangkat Windows Phone yang juga akan segera meluncur ke beberapa negara yang belum mendapatkannya.
Para pengembang dari negara-negara tersebut masih harus menunggu sebelum mereka dapat mengajukan aplikasi mereka, karena Microsoft masih perlu melakukan penyesuaian akhir untuk pendaftaran Marketplace yang disesuaikan dengan kondisi lokal.
Seperti toko aplikasi lain, nantinya pengembang dapat memilih untuk mempublikasikan aplikasi dan permainan di 41 negara atau hanya untuk beberapa negara yang mereka pilih saja. Microsoft juga mengatakan bahwa mereka yang memilih untuk mempublikasikan aplikasi ke enam negara baru tersebut harus memenuhi persyaratan tambahan. Jika persyaratan ini tidak dipenuhi maka aplikasi mereka tidak dapat disediakan untuk konsumen di enam negara tambahan tersebut.
Dengan Nokia seri Lumia yang diperkirakan masuk ke pasar Indonesia sebelum akhir kuartal pertama tahun ini, sudah saatnya para pengembang lokal aplikasi Windows Phone mempersiapkan diri untuk kehadiran Marketplace dan mengantisipasi dibukanya pendaftaran pengembang.
Lumia 800 yang sudah sangat ditunggu sejauh ini telah menerima ulasan yang positif secara umum dari para early adopter dan ponsel ini diharapkan akan hadir dengan meriah di Indonesia pada tanggal peluncuran sebagai perangkat unggulan Windows Phone.
Hello dailysocial, are you sure? Saya belum melihat indonesia di daftar developer account:
no pic, Hoax, 😛
ga ada ah
https://users.create.msdn.com/RegisterÂ