Sobat Trenogoers barangkali masih ingat, di bulan Juli lalu Microsoft menghadirkan aplikasi email berasa WhatsApp yang dinamai Send. Saat itu Send diperuntukkan bagi pengguna iOS, tapi mulai hari ini Android juga kebagian jatah.
Dijelaskan oleh Microsoft dalam blogpost-nya, sejak dirilis beberapa waktu lalu Send terus mendapatkan masukan dari banyak pengguna. Dari sana Send telah mengalami banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Microsoft telah menambahkan fitur untuk menghapus percakapan, menambahkan orang ke percakapan, fitur direct message, berbagi lokasi dan melakukan panggilan termasuk dukungan untuk gambar berformat GIF.
Sampai di sini Send terdengar hebat. Tapi terlalu dini untuk memprediksi bakal seperti apa masa depannya nanti. Saat ini memang belum banyak pengembang yang sukses “mengawinkan” aplikasi pesan instan dan email dalam wujud aplikasi.
Info Menarik: Microsoft Snip, Aplikasi Screenshot Baru yang Berfitur Lengkap
Gmail mungkin hampir mendekati, banyak orang kini menggunakannya sebagai media mengirim pesan-pesan pendek. Tapi Gmail mempunyai image sebagai aplikasi email yang sudah terlanjur kuat sehingga perlu perubahan besar jika ingin menyamai Send.
Send sendiri ditujukan bagi orang-orang dalam sebuah organisasi seperti personil di perkantoran, kampus dan sekolah. Dengan konsep “perkawinan” yang unik ini, Microsoft tampaknya berupa menghindari persaingan langsung dengan aplikasi pesan instan yang sudah lebih dulu tenar.
Selain penambahan fitur, Microsoft juga menanggapi adanya permintaan ketersediaan aplikasi dengan membawanya ke wilayah Inggris, Brazil dan Denmark. Sebelumnya Send baru bisa dirasakan oleh pengguna di Amerika Serikat dan Kanada. Send masih hanya diperuntukkan bagi pengguna Office 365 dengan akun Business dan School.