Dalam dunia kerja, resume adalah satu komponen esensial yang menggambarkan siapa kita, sekaligus apa talenta dan pengalaman yang kita punyai. Membuat resume yang menarik bukanlah pekerjaan mudah, dan menjejalkan sebanyak mungkin informasi ke dalam resume juga bukan cara yang efektif untuk memikat daya tarik pemberi kerja.
Beruntung kita hidup di era internet, di mana kita bisa mencari sumber inspirasi dengan mudah. Salah satunya dari LinkedIn, dan sebagai sang empunya, Microsoft mencoba menyajikan cara yang lebih mudah untuk mengumpulkan inspirasi dari LinkedIn selagi kita membuat atau mengedit resume masing-masing.
Cara yang dimaksud adalah Resume Assistant, sebuah fitur yang terdapat pada Microsoft Word, dan yang baru-baru ini mulai tersedia buat para pelanggan Office 365. Dengan Resume Assistant, kita pada dasarnya bisa berkonsultasi ke LinkedIn mengenai teknik pembuatan resume tanpa harus meninggalkan Word sama sekali.
Pertanyaan yang paling umum yang dilontarkan pembuat resume adalah, informasi apa saja yang harus saya cantumkan di dalam resume? Bakat dan pengalaman kerja, jawabannya. Namun terkadang menumpahkannya ke dalam tulisan tidak semudah yang kita bayangkan, dan semuanya bakal lebih mudah apabila ada contoh dari orang lain.
Di sinilah Resume Assistant mencoba membantu, dengan mengumpulkan dan menyortir informasi pada jutaan profil pengguna LinkedIn. Anda bisa mencantumkan posisi dan industri yang Anda incar pada sidebar yang muncul di sebelah kanan, lalu amati contoh-contoh deskripsi keahlian dan pengalaman kerja milik orang-orang yang berprofesi serupa.
Yang menarik, peran Resume Assistant tidak langsung berhenti ketika Anda sudah selesai membuat resume. Fitur ini juga dapat menampilkan lowongan-lowongan kerja yang terdapat di LinkedIn, sesuai dengan posisi dan industri yang Anda cantumkan tadi, dan lagi-lagi tanpa harus meninggalkan Microsoft Word.
Barulah ketika Anda menemukan lowongan yang menarik, Anda bisa membuka informasi selengkapnya di LinkedIn dan mencoba melamar. Anda lebih suka menunggu tawaran yang menarik? Aktifkan saja fitur Open Candidates langsung dari Resume Assistant, dan profil LinkedIn Anda pun akan menampilkan status sedang lowong.
Fitur ini pada dasarnya merupakan upaya Microsoft untuk memaksimalkan aset yang mereka beli (LinkedIn), dengan mengintegrasikannya ke dalam produk-produk mereka. Kondisinya pun juga sangat mendukung, sebab menurut Microsoft, 80 persen dari semua resume di Amerika Serikat dibuat menggunakan Microsoft Word, dan saya kira persentasenya kurang lebih sama untuk Indonesia.
Sumber: LinkedIn.