20 January 2020

by Yoga Wisesa

Microsoft Mulai Luncurkan Fitur 'Console Streaming' Xbox One

Fitur ini berbeda dan terpisah dari layanan cloud gaming xCloud yang tengah Microsoft godok.

Mulai dikembangkan sejak beberapa tahun silam, streaming pelan-pelan menjadi tren penyajian konten di ranah video game. Bergantung dari premisnya, teknologi stream diterapkan berbeda-beda: beberapa disuguhkan via metode on demand (seperti Stadia atau PS Now) dan ada pula yang dihidangkan secara lokal atau lewat data seluler dengan syarat Anda sudah memiliki permainannya (Steam Link Anywhere, HP Omen Game Stream).

Hampir seluruh pemilik platform gaming telah menyediakan kapabilitas game stream, termasuk Microsoft. Namun sejak tersedia, Xbox hanya memungkinkan streaming di dalam satu jaringan saja. Dan memasuki tahun 2020 ini, Microsoft berupaya memperluas lagi kemampuan tersebut sehingga aksesnya jadi lebih fleksibel. Perlu digarisbawahi bahwa fitur ini berbeda dan terpisah dari layanan cloud gaming xCloud yang juga tengah Microsoft godok.

Mulai sekarang, game-game Xbox yang sudah dimiliki pengguna bisa dinikmati dari smartphone atau tablet Android. Fitur bertajuk Console Streaming ini pada dasarnya belum meluncur secara penuh. Statusnya masih 'Preview', dan partisipasi pengguna diharapkan dapat membantu developer membangun dan mematangkan layanan Xbox Game Streaming. Itu berarti, program ini diprioritaskan bagi anggota aktif Xbox Insider.

Selain jadi partisipan Xbox Insider, ada sejumlah syarat lain yang mesti dipenuhi: Pastikan Anda berdomisili di negara yang sudah mendapatkan dukungan layanan Xbox Live (daftarnya bisa dilihat di sini, sayangnya Indonesia belum masuk). Kemudian Anda harus memiliki console Xbox One serta permainan buat di-stream, memastikan smartphone/tablet berjalan di OS Android versi 6.0 (atau terbaru) dan mempunyai koneksi Bluetooth 4.0, serta mengunduh app Xbox Game Streaming.

Untuk menggunakan Console Streaming secara maksimal, Anda membutuhkan sambungan internet yang stabil dan memadai, spesifiknya ialah Wi-Fi 5GHz atau koneksi mobile dengan kecepatan unduh 10Mbps dan unggah 4,75Mbps. Bermain game via stream juga memerlukan controller Xbox One dengan Bluetooth. Microsoft sudah menyiapkan aksesori klip opsional sehingga kita dapat menyematkan smartphone di gamepad.

Selain permainan-permainan Xbox One, Console Streaming kompatible pula ke judul-judul Xbox Game Pass. Microsoft menyampaikan bahwa di masa uji coba ini, stream belum berlaku buat game Xbox 360 atau Xbox generasi pertama melalui backward compatibility. Tapi dengan membahasnya seperti ini, ada kemungkinan besar mereka ingin agar Console Streaming dan backward compatibility dapat diakses user secara tandem.

Mendekati peluncuran Xbox next-gen, layanan serta strategi baru yang Microsoft usung dalam menghadapi babak baru di industri gaming terlihat kian menarik. Tapi bagi gamer di Indonesia, satu pertanyaan besar masih tersisa: kapan kami memperoleh dukungan penuh Xbox Live?