Microsoft akhirnya resmi meluncurkan Recall untuk semua PC Copilot Plus. Recall adalah fitur inovatif yang secara otomatis mengambil tangkapan layar hampir semua aktivitas Anda di PC Copilot Plus.
Fitur ini tersedia mulai hari ini, bersamaan dengan antarmuka pencarian Windows berbasis AI yang telah diperbarui. Serta, fitur baru bernama Click to Do, yang mirip dengan fitur Circle to Search milik Google.
Recall awalnya dijadwalkan meluncur bersamaan dengan peluncuran Copilot Plus PC pada bulan Juni tahun lalu. Namun, peluncurannya ditunda setelah para peneliti keamanan mengungkap sejumlah kekhawatiran. Microsoft kemudian berencana mengujinya secara publik pada Oktober, tetapi kembali menunda ke November untuk memperkuat sistem keamanannya.
Setelah 10 bulan melakukan berbagai perbaikan, Microsoft kini menghadirkan Recall dengan pendekatan opt-in. Artinya, fitur ini tidak akan aktif secara otomatis dan pengguna bebas memilih untuk menggunakannya atau tidak, terutama bagi yang memperhatikan aspek privasi.
“Saat kami memperkenalkan Recall, kami ingin mengatasi masalah umum: membantu pengguna melanjutkan aktivitas di mana mereka terakhir berhenti,” jelas Navjot Virk, Wakil Presiden Korporat Windows Experiences di Microsoft.
Recall dirancang untuk meningkatkan pengalaman pencarian di PC dengan mengambil snapshot yang dikategorikan. Dengan begitu, pengguna bisa mencari berdasarkan “ingatan samar” alih-alih hanya mengandalkan nama file.
Secara teknologi, fitur ini memberikan peningkatan besar dalam pencarian di Windows, dengan kemampuan memahami gambar dan konten secara lebih alami. Namun, penggunaan Recall memang membuka risiko privasi baru karena banyak data aktivitas pengguna yang tersimpan, sehingga pengguna tetap perlu berhati-hati dalam mengelola aplikasi dan situs web yang diblokir.
Kevin Beaumont, salah satu peneliti keamanan yang pertama kali mengangkat isu tentang Recall, baru-baru ini menguji versi finalnya dan menemukan bahwa “Microsoft telah melakukan upaya serius untuk mengamankan Recall.” Kini, database Recall dienkripsi, secara default fitur ini mencoba menyaring data sensitif, dan pengguna harus secara sukarela mengaktifkannya.
Namun, Beaumont juga mencatat bahwa proses penyaringan aplikasi dan situs sensitif masih belum sempurna dan terkadang terjadi bug. Ia juga mengkritik bahwa Recall dapat diakses hanya dengan PIN empat digit melalui Windows Hello, tanpa mewajibkan autentikasi biometrik seperti pengenalan wajah atau sidik jari.
Di situs resminya, Microsoft menyatakan bahwa “pengguna harus mengaktifkan minimal satu opsi biometrik Windows Hello, yaitu pengenalan wajah atau sidik jari, untuk dapat menggunakan Recall.”
Selain Recall, Microsoft juga memperkenalkan pembaruan pencarian Windows berbasis AI di PC Copilot Plus. Kini, Anda bisa menggunakan File Explorer, kotak pencarian Windows, atau menu pengaturan dengan perintah bahasa alami. Singkatnya, Anda tidak perlu lagi mengingat nama file atau pengaturan spesifik, cukup deskripsikan gambar atau dokumen yang Anda cari.
Microsoft juga memperkenalkan Click to Do, fitur yang berfungsi mirip dengan Google Circle to Search. Dengan menekan tombol Windows + klik kiri mouse, Anda bisa memunculkan berbagai aksi terkait teks atau gambar di layar, seperti membuat ringkasan teks atau menghapus objek tertentu dari gambar secara cepat.
Recall, pencarian Windows yang diperbarui, dan Click to Do tersedia mulai hari ini di semua PC Copilot Plus. Namun, untuk saat ini, fitur aksi teks di Click to Do baru tersedia di perangkat berbasis Qualcomm, sementara perangkat berbasis AMD dan Intel akan mendapatkannya dalam beberapa bulan ke depan.
Sumber: TheVerge
