Dark
Light

Microsoft Secara Resmi Umumkan Lumia 950 dan Lumia 950 XL

2 mins read
October 7, 2015

Pada acara konferensi pers Microsoft Windows 10 hardware di New York City, Microsoft secara resmi mengumumkan kehadiran Lumia 950 dan Lumia 950 XL, keluarga terbaru perangkat smartphone yang menggunakan sistem operasi Windows 10 Mobile.

Kami sudah beberapa kali membocorkan beberapa spesifikasi perangkat terbaru ini. Namun, kepala divisi hardware Microsoft, Panos Panay, membeberkan berbagai teknologi terbaru yang baru yang terlewat dari pantauan selama ini. Lumia baru ini menggunakan teknologi antena yang adaptif dan teknologi pendingin ala tablet yang diadaptasi dari teknologi yang digunakan oleh Microsoft Surface.

Jika Anda menggunakan Lumia 920 dan 930 tentunya cukup sering merasakan device terkadang cepat panas, terutama jika menyalakan aplikasi kamera atau GPS. Dengan teknologi terbaru ini, diharapkan kasus tersebut dapat diatasi.

Lumia-950-XL-hero-jpg
Lumia 950 XL

Layar Lumia 950 dan 950 XL  menggunakan teknologi QHD OLED dan fitur Glance, yang membantu kita melihat layar meskipun berada dibawah sinar matahari yang terang, otomatis dapat menyala ketika kita menarik perangkat dari dalam kantong atau tas.

Keduanya juga dilengkapi dengan 20MP sensor kamera terbaru dari teknologi PureView, dengan tiga lampu LED untuk pencahayaan terbaik serta teknologi generasi ke-5 dari OIS (Optical Image Stablization) yang mampu menjaga perangkat tetap stabil ketika mengambil foto untuk menghindari efek shaking. Penyimpanan 32 GB internal dapat dilengkapi dengan penambahan ekstra microSD Card.

Info Menarik: Statistik AdDuplex Konfirmasi Kehadiran 2 Smartphone Lumia Kelas Atas

Hal baru lainnya yang dibenamkan di Lumia 950 dan 950 XL adalah penggunaan USB Type-C port untuk melakukan charging. Kerjasama dengan Qualcomm, menghasilkan adopsi teknologi Quick Charge, dimana perangkat dapat terisi 50% dari baterai hanya dalam 30 menit.

Kedua Lumia ini juga dilengkapi dengan Qi Wireless Charging sehingga dapat terisi menggunakan teknologi induksi tanpa kabel. Lumia 950 dan 950 XL akan langsung menjalankan Windows 10 Mobile sehingga dilengkapi dengan sensor biometrik Hello untuk keperluan autentikasi. Dengan sensor ini kita dapat membuka perangkat hanya dengan melihat layar.

Lumia-950-performance-jpg
Lumia 950

Lumia 950 dilengkapi dengan prosesor hexa-core dari Snapdragon, berukuran 5.2 inchi dan dibanderol dengan harga $549 sementara Lumia 950 XL menggunakan prosesor octa-core Snapdrago, berukuran 5.7 dengan harga $649. Kedua perangkat ini diharapkan dapat mulai dibeli pada bulan November 2015. Dengan demikian, dapat dipastikan versi final Windows 10 Mobile akan hadir bertepatan dengan tenggat waktu tersebut.

Lumia-950-XL-performance-jpg
Lumia 950 XL

Bagi Anda penggemar flagship smartphone, Lumia 950 XL tentu saja sangat menggiurkan, baik dari sisi spesifikasi maupun teknologi terbaru yang ada di dalamnya. Lumia ini juga dapat berjalan pada mode Continuum. Ketika Anda menghubungkan perangkat ini ke TV melalui HDMI, Lumia 950 XL seketika berubah menjadi full PC dan dapat bekerja dengan lebih mudah.

Perangkat ini pada dasarnya bersaing langsung dengan perangkat kelas atas lainnya seperti iPhone 6S dan Galaxy S6. Tentu saja Lumia 950 juga memiliki spesifikasi yang menarik untuk bersaing di kelas menengah-atas dari perangkat smartphone lainnya.

Belum ada informasi yang jelas kapan perangkat ini akan tersedia di Indonesia. Microsoft Indonesia mungkin akan membahas ini di gelaran Microsoft Techdays yang akan dimulai hari ini jam 9 pagi nanti di Balai Kartini, Jakarta. Dari sumber yang dapat dipercaya, ketika Lumia 950 XL dan 950 hadir di Indonesia, akan ada beberapa aplikasi hasil pengembangan developer lokal yang akan langsung di-preload ke perangkat tersebut.

Sumber berita Microsoft Lumia 950 dan Lumia 950 XL.

Previous Story

Abraresto Shuts Down Its Operations

Next Story

Kamera Kecil Tiny1 Bisa Temani Anda ‘Jelajahi’ Langit

Latest from Blog

Don't Miss

Semua Hal yang Diumumkan NVIDIA pada Computex 2024

Dalam presentasi selama 1 jam 47 menit, CEO dan pendiri

Naming Rights Agreements in Esports

In recent years, more and more non-endemic brands have decided