Nokia, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai produsen ponsel yang berbasis di Finlandia itu telah melakukan kerja sama strategis dengan Microsoft pada 11 Februari 2011, setelah kerjasama itu Nokia mulai memproduksi smartphone seri Lumia yang berjalan dengan sistem operasi Windows Phone. Dan pada bulan April 2014 Microsoft telah resmi mengakuisisi Nokia terutama untuk divisi Nokia Device dan Nokia Service Business.
Sejak Microsoft mengakuisisi Nokia, kita belum melihat adanya perubahan mendasar dari nama produk mereka, namun menurut rumor yang kami dapat melalui situs Geeks on Gadgets, bahwa pada akhir tahun ini Microsoft memiliki rencana untuk tidak lagi menggunakan nama branding ‘Nokia’ dan ‘Windows Phone’ dalam produk smartphone yang mereka buat.
Selain itu, situs The Verge juga mengatakan bahwa Microsoft kemungkinan akan berhenti menggunakan nama branding ‘Nokia’ dan ‘Windows Phone’ pada produk smartphone mereka pada musim liburan tahun ini.
Sebagai gantinya, Microsoft akan menggunakan nama branding ‘Lumia’ untuk produk hardware smartphone mereka. Selain itu Microsoft juga akan berhenti menggunakan nama ‘Windows Phone’ untuk platform mobile yang mereka buat, sebagai gantinya mereka akan menggunakan nama branding ‘Windows’ yang terkesan lebih simple.
Penggunaan nama ‘Windows’ juga selaras dengan sistem operasi desktop yang lebih dikenal oleh para pengguna sebelum platform untuk perangkat mobile ini muncul. Selain itu dalam perkembangannya, integrasi kedua platform ini juga terus diusahakan oleh Microsoft.
Info menarik: Versi Beta Opera Mini Sudah Tersedia Untuk Windows Phone
Sejauh ini kabar mengenai hal tersebut memang masih berupa rumor, namun jika hal tersebut benar-benar terjadi maka itu tidak akan terlalu mengejutkan jika dilakukan pada akhir tahun ini. Karena memang saat ini para konsumen justru sudah semakin familiar dengan menyebutkan nama ‘Lumia’ dan ‘Windows’ ketimbang menyebutnya dengan nama ‘Nokia’.
Dalam iklan promosi juga perubahan branding ini semakin terlihat. Masih dari TheVerge, contohnya adalah ketika smartphone ber-platform Windows Phone dari HTC hadir, maka mereka menyebutnya dengan ‘HTC One for Windows’ dan bukan menyebutnya dengan nama ‘HTC One for Windows Phone’.
Dengan adanya fakta ini, jelaslah bahwa ada indikasi bahwa Microsoft memang tengah bersiap untuk melakukan penamaan baru untuk mem-branding produk-produknya.
Sumber: Geek On Gadgets, The Verge