Dark
Light

Microsoft Kembangkan Teknologi Hand Tracking Canggih untuk Berinteraksi dengan Objek Virtual

1 min read
June 29, 2016

Pernahkah terbayang di benak Anda cara berinteraksi dengan berbagai objek virtual di layar seperti kita berinteraksi dengan objek fisik sehari-harinya? Jadi untuk memutar sebuah kenop virtual, kita pun akan menerapkan gerakan ibu jari dan telunjuk yang menjepit lalu memutar. Yup, Anda mungkin teringat akan hal ini dari adegan dalam film Iron Man, namun tim Microsoft Research tengah berupaya membuatnya menjadi kenyataan.

Para cendekiawan ini percaya bahwa hand tracking dan navigasi berbasis gesture adalah masa depan interaksi manusia dan perangkat pintar. Mengapa demikian? Karena ini sesuai dengan cara kita berinteraksi dengan objek di dunia nyata. Maka dari itu, kita pun semestinya juga bisa menjangkau dan menyentuh objek virtual.

Sayangnya memonitor gerakan tangan tidak semudah yang kita bayangkan. Namun tim Microsoft Research sudah menyiapkan solusinya dalam wujud proyek riset bernama Handpose. Proyek ini pada dasarnya melibatkan perangkat Kinect milik Xbox untuk memonitor gerakan tangan pengguna secara real-time, lalu menampilkan versi virtual-nya di layar.

Digabungkan dengan VR headset, pengguna bisa merasa seakan-akan tangan virtual-nya merupakan tangan asli, sebuah indikasi bahwa tingkat akurasinya cukup tinggi. Lalu mungkin Anda bertanya, di mana kesan tactile yang muncul seperti saat kita menyentuh sebuah objek fisik?

Well, di situlah proyek kedua tim Microsoft Research mengambil peran. Mereka mencoba bereksperimen dengan objek fisik macam papan yang memiliki sejumlah tombol, kenop atau tuas. Objek ini kemudian bisa diterjemahkan menjadi beragam objek virtual, seperti misalnya kokpit pesawat.

Kehadiran objek fisik ini akan memberikan pengalaman berinteraksi secara virtual yang lebih nyata. Hebatnya, objek fisik tak perlu tersambung dengan perangkat apa-apa; sistem dapat menyimulasikan versi virtual-nya sendiri – sama seperti Handpose tadi.

Terakhir, tim Microsoft Advanced Technologies Lab di Israel mencoba mengembangkan sistem navigasi berbasis gesture yang dapat diimplementasikan ke berbagai aplikasi dalam perangkat pintar, seperti misalnya gesture meletakkan gagang telepon untuk mengakhiri video call di Skype atau gesture memutar kunci untuk mengunci komputer.

Sedikit berbeda dari Handpose, proyek bertajuk Project Prague ini memanfaatkan kamera 3D yang ada di pasaran serta teknologi machine learning untuk mengenali dan menginterpretasikan gerakan tangan seakurat mungkin.

Selengkapnya, silakan tonton sendiri video demonstrasi Project Prague di bawah ini.

Sumber: Gizmag dan Microsoft.

Previous Story

Pengguna Android non ZenFone Kini Bisa Mencicipi Launcher ZenUI

Next Story

Mode Kompetitif Overwatch Hadir di PC, Segera Menyusul di Console

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Rilis Update Terbaru, Tawarkan Sistem AI yang Lebih Terintegrasi

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan sistem AI Copilot terus dibuktikan lewat

GoTo Gandeng Microsoft Dukung Produktivitas Tim Engineer Lewat GitHub Copilot

GoTo Group, salah satu ekosistem digital terbesar di Indonesia, telah