Era console generasi kedelapan ini adalah salah masa paling unik di sepanjang sejarah home console. Kita telah memperoleh satu kali refresh hardware dan satu pilihan hardware lebih high-end dari dua console maker ternama, Sony dan Microsoft. PlayStation 4 Pro sudah tiba, dan kini perhatian tertuju pada Xbox One X – jawaban Microsoft terhadap kemunculan konten-konten next-gen.
Seperti yang terjadi sebelumnya, beralihnya fokus produsen ke hardware baru cepat atau lambat membuat mereka meninggalkan produk lama. Dan hal ini mulai terjadi pada Xbox One. Varian console yang pertama kali dilepas di bulan November 2013 itu kabarnya sudah berhenti dijual, bahkan ada indikasi kuat proses produksi perangkat tersebut telah berakhir.
Silakan buka situs global Microsoft Store, Anda akan disuguhkan console Xbox One Refurbished seharga US$ 200, namun tak ada lagi model baru. Di website Microsoft Store Inggris, produk tersebut sedang ‘kehabisan stok’. Informasi ini diperkuat oleh laporan dari Kotaku minggu lalu, kabarnya Microsoft memang telah menyetop produksi versi orisinal Xbox One beberapa bulan silam.
Penghentian produksi itu dilakukan kurang lebih setahun selepas pengenalan Microsoft Xbox One S, versi lebih ramping dan lebih bertenaga plus dukungan player Blu-ray 4K. Xbox One S dibanderol US$ 300, di kisaran harga asli versi standar. Dengan begini, Microsoft seolah-olah menunjuk One S sebagai penggantinya. Selanjutnya, Microsoft punya Xbox One X jika Anda berencana menikmati game-game console dengan kualitas visual terbaik.
Berbicara soal Xbox One X, perangkat ini tak cuma sanggup menjalankan game di resolusi native 4K, namun Microsoft mengemas hardware-hardware-nya dalam tubuh yang lebih ramping dan menarik. Ukuran varian high-end dari Xbox One itu lebih mungil dari pendahulunya, padahal console dijanjikan menyimpan performa grafis sebesar 6-teraflop.
Efek dari penghentian produksi Xbox One model lawas sudah bisa kita rasakan di Indonesia. Produk ini tak lagi dapat ditemukan di toko-toko retail seperti Drakuli, PS Enterprise, Raja Game, hingga Play Inc. Mereka menggantinya dengan Xbox One S, versi-versi bundel, serta pre-order Xbox One X. Saya bahkan sulit menemukannya di situs Bukalapak dan Tokopedia – Xbox One S tampak mendominasi di sana.
Kabar gembiranya, Xbox One X berhasil menjadi console Xbox dengan penjualan tercepat, ditandai dengan ludesnya pre-order versi Project Scorpio Edition. Produk tersebut akan dirilis pada tanggal 7 November 2017 nanti. Varian standarnya dibekali penyimpanan berupa hard drive 1TB dan dijajakan seharga US$ 500.