Dark
Light

Microsoft Kabarnya Akan Luncurkan Xbox One Tanpa Disc Drive

1 min read
November 19, 2018

Transisi ke metode distribusi konten secara digital merombak banyak aspek di industri gaming. Persebaran toko retail mulai menyusut, lalu bisa kita lihat bagaimana produsen laptop gaming kini tidak lagi menyertakan optical disc drive di produk mereka. Namun meski telah mendapatkan beberapa kali update, perangkat console yang tersedia sekarang tetap mempertahankannya.

Awalnya merupakan sebuah keharusan, kehadiran disc drive pelan-pelan berubah jadi cara alternatif dalam mengakses game, khususnya bagi konsumen yang masih enggan menghabiskan waktu lama buat mengunduh file. Versi fisik memang sangat membantu, apalagi sejumlah game baru bisa menghabiskan ruang penyimpanan puluhan sampai ratusan gigabyte. Tapi sepertinya, Microsoft akan menjadi console maker pertama yang akan menanggalkan komponen tersebut.

Berdasarkan laporan dari narasumbernya, website  Thurrott mengabarkan bahwa Microsoft punya agenda buat meluncurkan console baru tahun depan. Sistem ini bukanlah inkarnasi dari proyek Scarlett yang sempat mereka singkap di E3 2018 lalu, melainkan update dari Xbox One. Di model anyar itu, sang produsen berencana menghilangkan disc drive, sehingga akses konten sepenuhnya dilakukan secara digital.

Lewat langkah ini, Microsoft bermaksud untuk menekan harga jual console. Buaf sekarang, satu unit Xbox One dibanderol US$ 300. Versi ‘disc-less‘ ini akan mereka jual sekitar US$ 100 lebih murah dari produk yang ada – bisa jadi lebih rendah lagi. Dan demi mendorong eksekusi strategi ini, Microsoft akan melaksanakan program ‘disc-to-digital‘, yaitu kampanye mengubah koleksi game fisik ke digital dengan menukarkannya di Microsoft Store atau toko retail terpilih.

Tentu saja Microsoft menyadari ada banyak gamer-nya yang masih mengandalkan disc drive. Mereka kabarnya berniat merevisi SKU Xbox One S. Unit-unit anyar tersebut masih dibekali komponen tersebut, tapi dijajakan di harga yang lebih rendah. Menurut info narasumber, produsen akan melepasnya di akhir tahun ini.

Bersumber pada informasi yang beredar sebelumnya, Anda mungkin sudah mendengar rumor mengenai bagaimana Microsoft akan menyajikan dua varian berbeda dari sistem game next-gen ‘Project Scarlett’. Model pertama adalah produk home console tradisional, dan kedua ialah versi streaming box buat membantu menghidangkan game via cloud.

Tersedianya  opsi Xbox One ‘disc-less’ dapat kita ibaratkan sebagai persiapan aktivitas gaming tanpa medium distribusi fisik di ranah console. Namun dengan absennya disc, konsumen juga harus mau menerima hilangnya pasar game bekas – seperti yang terjadi di platorm PC.

Via Games Industry.

Kantor Sale Stock di Yogyakarta memiliki ruangan bekerja dan bermain dengan tim layanan pelanggan yang bekerja 24 jam
Previous Story

DStour #55: Berkunjung ke Kantor Sale Stock Yogyakarta

Next Story

RRQ.O2 Juara Mobile Legends Professional League Indonesia Season 2

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan