Dark
Light

Microsoft Incar Studio Tiongkok untuk Saingi Genshin impact

1 min read
October 27, 2022

Genshin Impact merupakan salah satu game cross-platform yang mendapatkan perhatian dan kesuksesan besar dalam beberapa tahun terakhir ini. Gameplay-nya yang menarik yang dihiasi grafis yang memanjakan mata menjadi daya tarik yang khas bagi game buatan HoYoverse ini.

Menurut SensorTower, Genshin Impact berhasil mengumpulkan keuntungan sebanyak USD3,6 miliar sejak dirilis pada 2020. Dengan keuntungan yang sebesar itu, banyak perusahaan raksasa yang mulai mencoba untuk masuk ke dalam kompetisi ini, mengingat belum ada game yang benar-benar mampu menyaingi popularitas dan pendapatan Genshin Impact.

Dikutip dari Reuters, Microsoft tengah membentuk sebuah tim untuk mencari game buatan Tiongkok. Mereka berencana untuk memberikan penawaran yang tinggi kepada studio-studio independen di sana.

Salah satu insider menyatakan bahwa Microsoft akui menyesal karena melewatkan Genshin Impact dan tidak terlalu banyak berkomunikasi dengan miHoYo (yang dikenal juga dengan HoYoverse) pada tahap awal Genshin Impact.

Apalagi, keduanya diketahui tidak mencapai kesepakatan hingga game gacha tersebut dirilis. Sejak saat itulah, Microsoft mulai melirik para pengembang game asal Tiongkok yang menarik dan menjanjikan.

https://www.youtube.com/watch?v=RbNqheMZTHk

Berbeda dengan kompetitor beratnya, yaitu Sony, berhasil memasukkan Genshin Impact ke dalam PlayStation dan ikut merasakan dampak dan keuntungan yang masif. Bahkan PlayStation juga sempat mendapatkan kesempatan untuk mengenalkan salah satu karakter dari game eksklusif mereka (pada saat itu) yaitu Aloy dari Horizon Zero Dawn ke dalam Genshin Impact.

Seorang analis senior Niko Partners, Daniel Ahmad, mengatakan bahwa game-game buatan Tiongkok kini sudah mampu menyaingi atau bahkan melebihi level game-game dari studio barat. Apalagi, perhatian audiens barat juga mulai ditarik oleh game-game tersebut, dan hal inilah yang menunjukkan potensi dari industri game Tiongkok di berbagai platform.

“Game Developer Tiongkok sedang mencoba untuk menstandardisasi development tools mereka, guna menciptakan proses produksi yang baik dan investasi ke dalam tim-tim untuk skala yang sangat besar. Dengan demikian, industri ini mampu mendapatkan keunggulan kompetitif untuk mencapai sebuah audiens yang luas, baik dari segi geografis maupun platform,” lanjutnya.

Daniel Hamiaz

Mulai menulis di tahun 2021. Seorang antusias dalam bidang e-sports dan industri game secara umum. Penggemar Single-Player Game.

Previous Story

Terraria Menjadi Game Indie Pertama yang Menembus Satu Juta Review di Steam

Next Story

Peran Venture Capital untuk Bantu Developer Game

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan