Dark
Light

Microsoft Ditinggalkan 2 Petingginya, Tony Bates dan Tami Reller

1 min read
March 4, 2014

Pasca pergantian tampuk pimpinan di tubuh Microsoft, sejumlah media ramai mengabarkan kemungkinan adanya perombakan meskipun tidak dalam skala masif. Hari ini, rumor tersebut benar adanya setelah Satya Nadella menuliskan pesan untuk para karyawannya berupa pemberitahuan mundurnya 2 pentolan Microsoft yakni Tony Bates dan Tami Reller.

Ini adalah perombakan kedua di era kepemimpinan Nadella. Ini merupakan kehilangan besar bagi Microsoft mengingat kedua tokoh tersebut mempunyai peran yang cukup vital bagi perusahaan.

Sepak terjang Tony Bates yang sangat baik saat datang bersama tim Skype sudah pasti tak terbantahkan, berkat tangan dinginnya kini Skype masih berjaya dan menjadi salah satu layanan panggilan dan pesan paling populer di dunia. Selama 8 bulan terakhir, Tony Bates menahkodai divisi baru membawahi tim Business Development and Evangelism. Untuk menggantikan peran Tony Bates, Nadella menunjuk Eric Rudder.

 

Info Menarik: Menjajal Versi Pre-alpha Celestian Tales: Old North

 

Sementara Tami Reller mempunyai peran yan tak kalah penting, sebagai wakil presiden pemasaran, Tami paham betul seluk beluk dan strategi yang tepat guna memasarkan produk dan layanan Microsoft. Chris Capossela kemudian ditunjuk untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Tami Reller, di saat bersamaan juga memegang jabatan lamanya sebagai kepala bagian Consumer Channels Group hingga didapatkan penerus yang baru.

Pergantian posisi ini menuntut Nadella untuk merombak departemen terkait, salah satu yang disebutkan dalam suratnya adalah penunjukan Mark Penn sebagai EVP, Chief Strategy Officer, yang nantinya akan langsung melaporkan semua perubahan dan kebijakan kepada Nadella.

Keluarnya Tony Bates dan Tami Reller ini menandai 30 hari pertama kepemimpinan Satya Nadella, tak diketahui apakah keduanya keluar dengan niat sendiri atau ada faktor lain.

Sebelumnya Microsoft juga melakukan perubahan di mana Bill Gates akan mengemban peranan baru di jajaran petinggi yakni sebagai Founder dan Technology Advisor, dan menunjuk John Thompson sebagai pengganti posisi yang ditinggalkan oleh Bill Gates.

Sumber berita TheNextWeb. Gambar header: Microsoft via Shutterstock.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Pelanggan First Media Bisa Nikmati Konten Di Mana Saja Lewat First Media GO

Next Story

Harga Oculus Rift Mungkin Jauh Lebih Murah Dibandingkan Perkiraan Sebelumnya

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan