Dark
Light

Microsoft Dilaporkan Tidak Akan Merilis Suksesor Microsoft Band

1 min read
September 15, 2016

Lahir sebagai produsen software, perjalanan Microsoft di bidang produksi hardware tidak begitu mulus. Popularitas lini smartphone Lumia masih kalah jauh dibanding Android atau iPhone, dan kini beredar kabar bahwa Microsoft juga akan ‘menyerah’ di ranah wearable.

Berdasarkan laporan ZDNet, Microsoft sepertinya tidak akan merilis suksesor dari fitness tracker Microsoft Band 2 yang dirilis pada bulan Oktober tahun kemarin. Meski tidak ada konfirmasi resmi dari Microsoft, respon konsumen yang kurang begitu positif terhadap Band 2 bisa menjadi indikasi kuat.

Terlepas dari fitur-fitur menarik yang ditawarkan Band 2, pasar fitness tracker hingga kini masih didominasi oleh nama-nama seperti Fitbit. Situasinya pun bertambah rumit bagi Microsoft setelah Apple merilis smartwatch generasi keduanya yang kian berfokus pada fungsi fitness tracking.

Satu-satunya opsi yang paling potensial bagi Microsoft untuk bertahan di ranah wearable adalah layanan Microsoft Health. Meski ke depannya tidak ada lagi penerus Microsoft Band, layanan Microsoft Health yang kompatibel dengan beragam perangkat ini masih akan terus dikembangkan.

Seandainya benar demikian, langkah ini sejalan dengan fokus Satya Nadella sebagai CEO Microsoft yang lebih mengarah ke software dan layanan berbasis cloud ketimbang bersaing dengan produsen hardware kenamaan macam Apple.

Sumber: ZDNet.

Previous Story

Kompetisi Kreativitas dan Inovasi Terbesar di Indonesia BlackInnovation 2016 Sudah Dimulai

Next Story

Indonesia MMA Smarties Awards Kedua Jadi Bagian MMA Forum Indonesia 2016

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft Ingatkan Potensi Serangan Phishing Selama Musim Mudik Lebaran

Microsoft mengingatkan masyarakat dan bisnis, khususnya di sektor perhotelan dan
Fokus-Inisiatif-Cloud-dan-AI,-Microsoft-Akan-Luncurkan-Indonesia-Central-Pada-Kuartal-Kedua-2025

Fokus Inisiatif Cloud dan AI, Microsoft Akan Luncurkan Indonesia Central Pada Kuartal Kedua 2025

Indonesia memasuki babak baru dalam transformasi digital, yang semakin dipercepat