1,2 Juta Talenta Baru, Microsoft dan Komdigi Dorong Pembelajaran AI Inklusif Melalui elevAIte Indonesia

2 mins read
August 6, 2025
1,2-Juta-Talenta-Baru,-Microsoft-dan-Komdigi-Dorong-Pembelajaran-AI-Inklusif-Melalui-elevAIte-Indonesia

Di tengah percepatan adopsi kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia, Indonesia tidak hanya menjadi penonton dan terus memperkuat fondasi transformasi digitalnya dengan investasi pada sumber daya manusia. Visi Indonesia Emas 2045 bukanlah mimpi yang bisa dicapai dengan berpangku tangan, melainkan sebuah target yang menuntut lahirnya 600.000 talenta digital baru setiap tahun.

Kini, peningkatan keterampilan teknologi, inklusi digital, dan literasi AI bukan lagi sekadar pilihan, tetapi prasyarat mutlak untuk memastikan bahwa setiap individu di perkotaan maupun pedesaan memiliki peran dalam ekonomi masa depan.

Untuk menjawab kebutuhan ini, Microsoft, berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluncurkan elevAIte Indonesia. Sebuah inisiatif pelatihan AI berskala nasional yang bertujuan membekali 1 juta masyarakat Indonesia dengan keterampilan dan kepercayaan diri untuk menghadapi era AI.

Program ini dirancang untuk semua orang, baik pelajar, guru, ASN, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum dari latar belakang non-teknis. Setelah delapan bulan sejak diluncurkan, program ini berhasil melampaui target satu juta peserta, tepatnya pada 1,2 juta peserta. Hal ini menunjukkan semangat belajar yang terus tumbuh di seluruh penjuru negeri.

Mencapai lebih dari satu juta peserta tentu merupakan pencapaian besar. Namun yang paling menginspirasi adalah bagaimana semangat belajar ini berkembang menjadi gerakan yang lebih luas, dipimpin langsung oleh para pembelajar dan komunitas yang mereka bentuk,” ucap Arief Suseno, AI National Skills Director, Microsoft.

Program elevAIte Indonesia bukan hanya soal angka atau kecepatan, tapi tentang memastikan semua orang, di mana pun mereka berada, bisa merasakan manfaat dari kemajuan digital. Semua ini bisa terwujud berkat kolaborasi erat dengan para mitra dan pihak-pihak yang terus mendorong akses pembelajaran yang lebih inklusif di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Selain membekali sebanyak 1,2 juta talenta digital, program elevAIte Indonesia juga melakukan pelatihan bagi sekitar 695 ribu talenta, dan menghasilkan talenta bersertifikasi atau certified sebanyak 403 ribu talenta. Para talenta ini terdiri dari individu (168,013) atau mewakili sektor berbeda, seperti sektor edukasi (762,209 talenta), sektor komunitas (252,598 talenta), sektor pemerintah (115,078 talenta), dan sektor industri (53,344 talenta).

Inisiatif Berskala Nasional dengan Pendekatan Lokal

Program elevAIte sejak awal dirancang bersifat nasional dalam visi, namun lokal dalam pelaksanaan. Untuk memastikan pelatihan dapat diakses secara luas dan inklusif, program ini menggandeng 22 mitra ekosistem dari berbagai sektor, termasuk LSM, lembaga pendidikan, pemerintah daerah, hingga pelaku industri.

Dengan pendekatan seperti ini, pelatihan disampaikan melalui modul daring berbahasa Indonesia, sesi tatap muka di komunitas, hackathon, promptathon, serta kanal pembelajaran yang fleksibel. Kontennya dirancang agar relevan untuk semua tingkat literasi digital, dari pemula hingga lanjutan. Melalui kolaborasi ini, elevAIte menjadi lebih dari sekadar program pelatihan tetapi tumbuh menjadi gerakan grassroots yang memperluas akses dan kesempatan.

Untuk menjangkau generasi muda, elevAIte juga memperkenalkan pendekatan yang menyenangkan dan kontekstual lewat Minecraft Education. Program ini kini digunakan di beberapa sekolah dasar dan menengah untuk mengenalkan coding dan AI dengan cara yang visual, eksploratif, dan kolaboratif.

Menghadirkan Cara Belajar Baru di Era AI

Cara kita bekerja dan belajar sedang mengalami pergeseran besar. Laporan Work Trend Index 2025 dari Microsoft menunjukkan bahwa 68% pekerja merasa belum memiliki keterampilan AI yang cukup, padahal 75% pimpinan perusahaan menyebut AI sebagai prioritas strategis. Ini menunjukkan adanya kesenjangan kesiapan, sekaligus peluang besar.

Program elevAIte hadir menjawab kebutuhan ini, tidak hanya lewat pengenalan alat-alat baru, tapi juga membentuk pola pikir baru: bahwa siapa pun bisa menjadi pembuat solusi, bukan sekadar pengguna. Dengan kurikulum yang aplikatif, jalur sertifikasi AI, serta program lanjutan seperti hackathon dan promptathon, peserta dibimbing dari tahap belajar hingga menciptakan solusi yang berdampak.

Dan perjalanan ini belum selesai, Microsoft akan terus memperkuat ekosistem elevAIte dengan konten lokal yang lebih luas serta penekanan pada prinsip AI yang bertanggung jawab, aman, etis, dan inklusif. Karena masa depan digital Indonesia bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang siapa yang ikut membangunnya, dan elevAIte Indonesia memastikan bahwa jawabannya adalah semua orang.

Capai-300-Juta-Pengguna-Global,-realme-Termasuk-Merek-Smartphone-dengan-Pertumbuhan-Tercepat
Previous Story

Capai 300 Juta Pengguna Global, realme Termasuk Merek Smartphone dengan Pertumbuhan Tercepat

Latest from Blog

Don't Miss

Tools AI Terjemahan

10 Tools AI Terjemahan PIlihan 2025

10 Tools AI Terjemahan Terbaik 2025 1. DeepL Translator Link:
Apa itu AI

Panduan untuk Anda yang Baru Kenal AI

Halo, Selamat Datang di Dunia AI! Jika Anda baru pertama