Dark
Light

Microsoft Buktikan Bahwa Edge Adalah Browser Paling Irit Daya untuk Laptop

1 min read
June 21, 2016

Menyandang gelar sebagai browser terpopuler bukan berarti Chrome tidak punya reputasi jelek. Browser bikinan Google tersebut terkenal boros daya, dan hasil pengujian Microsoft baru-baru ini kian membuktikan anggapan tersebut – sekaligus menunjukkan bahwa Microsoft Edge jauh lebih irit daya.

Dalam pengujian tersebut, Microsoft menggunakan empat laptop identik yang masing-masing menjalankan browser berbeda-beda: Microsoft Edge, Google Chrome, Mozilla Firefox dan Opera. Ada tiga tahap pengujian yang dilakukan, yang pertama adalah mengukur rata-rata konsumsi daya masing-masing dalam skenario lab yang terkontrol.

Hasil pengujian tahap pertama / Microsoft
Hasil pengujian tahap pertama / Microsoft

Microsoft Edge unggul dalam tahap pertama tersebut, sanggup memberikan sekitar 36 sampai 53 persen daya baterai ekstra ketimbang browser lain. Tahap ini mencakup rangkaian aktivitas yang biasa kita lakukan ketika browsing, mulai dari membuka situs, membaca-baca artikel sampai menonton video.

Tahap pengujian yang kedua adalah mengagregasi telemetri dari jutaan perangkat yang menjalankan Windows 10, lalu mengukur rata-rata konsumsi dayanya. Lagi-lagi Microsoft Edge unggul jauh dibanding Chrome; 465,24 mW dibanding 719,72 mW.

Hasil pengujian tahap kedua / Microsoft
Hasil pengujian tahap kedua / Microsoft

Tahap yang terakhir adalah membiarkan keempat laptop melakukan streaming video HD sampai baterainya habis. Sekali lagi Microsoft Edge menunjukkan prestasinya dalam hal efisiensi daya, dimana Edge bisa bertahan 17 persen lebih lama dari Opera – dengan posisi mode power saving menyala – 43 persen lebih lama dari Firefox dan 70 persen lebih lama dari Chrome.

Sejauh ini mungkin Anda berpikiran bahwa ini merupakan salah satu cara Microsoft dalam mempromosikan browser bawaan Windows 10 tersebut, akan tetapi Wall Street Journal belum lama ini juga mengadakan tes serupa dan menyimpulkan Edge sebagai browser yang paling irit daya untuk keperluan browsing maupun streaming.

Jadi bagaimana? Apakah setelah ini Anda bakal beralih dari Chrome ketika menggunakan laptop? Atau mungkin Google malah semakin tertantang untuk membuat browser-nya jadi lebih efisien?

Sumber: Windows Blog.

Previous Story

Layanan Manajemen dan Analisis Event Loket Amankan Pendanaan Seri A dari Sovereign’s Capital dan East Ventures

Next Story

Oppo A37 Tiba di Kelas Entry Level dengan Kemampuan Lebih

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan