Dark
Light

Microsoft Berencana Boyong Aplikasi Word Flow ke iOS?

1 min read
January 18, 2016

Setelah menggulirkan update terbaru untuk aplikasi Microsoft Selfie, sang raksasa software sepertinya kembali sibuk menggarap aplikasi mobile lainnya. Kali ini kabarnya mereka berencana memboyong aplikasi keyboard virtual Word Flow yang sebelumnya hanya ada di habitat mereka ke Android dan iOS. Untuk memuluskan proyek barunya ini, Microsoft pun dikabarkan sudah mengirimkan undangan ke beberapa orang untuk menjajal versi preview-nya.

wordflow-ios-keyboard-email2

Dalam surat elektronik yang dikirimkan tersebut, Microsoft menanyakan manfaat dan kemampuan yang ditawarkan oleh aplikasi asli bawaan iOS. Microsoft juga memamerkan rekor kecepatan ketikan yang dicetak oleh aplikasi Word Flow miliknya. Android memang tidak disebutkan di sana, namun berkaca pada kebiasan sebelumnya, setelah iOs biasanya akan diteruskan ke platform Android yang notabene lebih populer di kancah global.

Belum jelas apa yang melatar-belakangi rencana Microsoft memboyong Word Flow ke platform di luar Windows 10 Mobile. Namun tentu langkah ini bukan sebuah manuver yang mengejutkan mengingat sebagian besar aplikasi Office sudah tersedia di sebagian besar platform mobile. Aplikasi-aplikasi produktivitas semacam ini memang membutuhkan dukungan keyboard yang tidak hanya pintar, tapi juga menawarkan kecepatan serta akurasi ketikan.

Jika Word Flow nanti benar-benar dirilis, maka ia akan berhadapan dengan sejumlah aplikasi serupa yang sudah lebih dulu lahir, seperti SwiftKey, Touchpal, dan Fleksy.

Sumber berita WindowsCentral dan gambar header Shutterstock.

Previous Story

Euforia Music Ecosystem Resmi Meluncur

game android terbaru_
Next Story

Daftar Game Terbaru Platform Android Minggu Ini (1 – 18 Januari 2016)

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Kenalkan Fitur Agen Otonom Terbaru

Di tengah pengembangan fitur AI di berbagai lini, Microsoft secara

Microsoft 365 Copilot Rilis Update Terbaru, Tawarkan Sistem AI yang Lebih Terintegrasi

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan sistem AI Copilot terus dibuktikan lewat