Dark
Light

Microsoft Arrow Launcher untuk Android Akhirnya Dirilis di Google Play

1 min read
October 30, 2015

Masih ingat dengan Arrow Launcher, aplikasi launcher Android buatan Microsoft? Buat yang sudah lupa, aplikasi ini telah memasuki fase private beta pada akhir bulan Juli kemarin. Dan sekarang, Microsoft tampaknya sudah siap merilisnya di Google Play.

Apa saja yang baru darinya sejak menjalani tahap beta testing? Well, sebenarnya tidak banyak juga perubahannya, akan tetapi tetap ada penyempurnaan di sana-sini. Seperti yang kita tahu, Arrow Launcher menitikberatkan pada 3 halaman: People, Apps dan Notes & Reminders.

Sesuai namanya, tiap-tiap halaman tersebut akan menyajikan konten yang berbeda. People akan menampilkan daftar kontak yang terakhir Anda ajak berkomunikasi. Apps akan menampilkan aplikasi berdasarkan seberapa sering Anda membukanya – yang paling sering akan ditempatkan di atas. Lalu Notes & Reminders memberikan akses cepat ke to-do list Anda.

Info menarik: Microsoft Rilis Aplikasi Catatan Ringan untuk Android, Parchi

Menemani 3 halaman tersebut adalah halaman baru berjuluk Recent. Di sini Arrow akan menampilkan hampir segala hal yang terjadi di smartphone Anda sebelumnya, mulai dari aplikasi yang terakhir digunakan, foto yang diambil beberapa menit yang lalu hingga aplikasi yang baru Anda install dari Google Play. Idenya adalah Anda bisa kembali ke apa yang Anda kerjakan sebelumnya dengan cepat setelah diinterupsi sesuatu.

microsoft-arrow-launcher-02

Fitur menarik lain dari Arrow Launcher adalah dock yang bisa di-swipe ke atas untuk menampilkan opsi tambahan. Fitur ini sejatinya mirip seperti Control Center milik iOS 9, bahkan tampilannya pun juga mirip. Tentu saja aplikasi maupun toggle yang ditampilkan bisa dikustomisasi sesuai selera masing-masing.

Arrow Launcher kini juga sudah mendukung icon pack pihak ketiga, serta kompatibel dengan seluruh widget kepercayaan yang akan dikumpulkan dalam satu halaman. Soal performa, Microsoft mengklaim Arrow tidak rakus resource sehingga tidak terlalu berdampak negatif pada daya tahan baterai.

Bagi yang tertarik menjajal seperti apa konsep launcher Android buatan Microsoft, silakan langsung unduh Arrow Launcher dari Google Play, gratis.

Via: TechCrunch.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Video] Simak Betapa Stabilnya Hasil Rekaman Drone Buatan GoPro

Next Story

Rayakan Halloween, Ada Diskon Di Steam, Origin, GOG dan Humble Bundle

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.
Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga