Dark
Light

Michael Thomasson, Pemegang Rekor Koleksi Game Terbanyak Dunia

1 min read
December 30, 2013

Ada beberapa pertanyaan yang selalu muncul di benak para gamer: apa saja pengorbanan yang akan Anda lakukan demi berlangsungnya hobi ini, dan seberapa banyak kira-kira biaya yang Anda akan keluarkan? Mungkin apapun yang kita lakukan, kita tidak bisa mengalahkan rekor Michael Thomasson. Ia adalah seorang ayah berumur 43 tahun yang tercatat dalalm buku Guinness World Record sebagai pemegang koleksi game terbanyak.

Michael Thomasson memiliki koleksi game yang akan membuat Anda iri: ia memiliki sebuah ruangan dengan 10,607 kopi game dalam berbagai platform berbeda. Bukan hanya itu, Thomasson juga memiliki lusinan koleksi console game dari generasi berbeda, dan beberapa di antaranya sangat langka: Casio Loopy, platform game yang dirancang khusus untuk wanita dan dirilis di Jepang tahun 1995; serta Pippin, console dari Apple yang diluncurkan di waktu yang sama.

 

Info menarik: [Eksklusif] Mengintip Kehidupan Tim eSport Terbaik Se-Asia, NXL

 

Ia memulai hobi ini saat berumur 12 tahun. Permainan pertama yang ia mainkan berjudul Cosmic Avenger, namun Thomasson harus menunggu hampir setahun untuk memiliki console Colecovision untuk dapat memainkan game ini. Game tersebut diberikan oleh kakek-neneknya di hari Natal. Mereka pikir orang tua Michael sebelumnya telah membelikan platform Colevision untuknya – yang menjadi salah satu gadget terpanas di tahun itu. Dari sana ia bertekad untuk memainkan setiap game dan menjajal semua platform yang bisa ia temukan.

Colevision memiliki nilai sentimentil untuknya. Dan berbeda dengan permainan-permainan saat ini, para developer waktu itu benar-benar menghabiskan waktu untuk memoles game hingga sempurna. Sangat jarang apa yang kini dikenal sebagai shovelwaregame-game yang terburu-buru untuk segera dirilis.

Michael Thomasson 02

Namun pejalanan Michael tidak selalu mulus. Di tahun 1989 ia harus menjual koleksinya untuk membeli Sega Genesis. Dan hampir sepuluh tahun kemudian ia kembali melelang game-game-nya untuk biaya pernikahan. Namun sejak saat itu, Thomasson telah membangun ulang koleksinya dengan metode yang disiplin: membeli dua game tiap hari dengan batas biaya US$ 3.000 setahun. Itu artinya ia memang harus menunggu hingga harga sistem dan game tersebut turun.

Dengan bangga ia menunjukkan semua koleksinya pada tim Guinness World Records, “Saya memiliki game dengan medium cartridge, laser disc, VHS bahkan hingga yang berbasis kaset.” Kemudian Thomasson menunjuk platform Pippin dari Apple sembari mengomentari, “Semua game yang dirilis di console ini sangat buruk. Mereka adalah permainan-permainan yang paling tidak menyenangkan yang pernah saya miliki di rumah ini.”

Tetapi dengan koleksi game sebanyak ini, Thomasson tidak memainkan setiap game yang dimilikinya. Ia memiliki kesibukan sebagai desainer game, mengajar animasi 2D dan sejarah game di Canisius Collage, Buffalo. Bahkan menurutnya ia sangat beruntung jika bisa bermain selama tiga jam dalam satu minggu.

 

Info menarik: Tiga Game Klasik Windows PC Kini Tersedia di Windows Phone

 

Koleksi Michael Thomasson ini mengalahkan rekor kepemilikan game sebelumnya yang dipegang oleh Richard Lecce dengan 8.616 game. Michael memperkirakan bahwa koleksi ini akan menembus angka 11.000 beberapa bulan lagi. Dan berdasarkan perhitungan Guinness, koleksi miliknya memiliki nilai sebesar US$ 700.000 hingga US$ 800.000. Anda bisa membeli beberapa buah Ferrari dengan uang sebanyak ini…

Via IGN. Gambar header: Huffingtonpost.com, gambar lain: Vosizneias.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Infografis Perjalanan Apple di Tahun 2013

Next Story

Lanskap Game di Indonesia di Mata CEO TouchTen Anton Soeharyo

Latest from Blog

Don't Miss

Semua Hal yang Diumumkan NVIDIA pada Computex 2024

Dalam presentasi selama 1 jam 47 menit, CEO dan pendiri

Naming Rights Agreements in Esports

In recent years, more and more non-endemic brands have decided