Dark
Light

Mi.Mu, Sarung Tangan Pintar untuk Bermusik

2 mins read
April 4, 2014

Dalam mengkomposisi lagu, tidak sedikit musisi modern mengakui bahwa memanfaatkan kecanggihan komputer sangat mempermudah hidup mereka. Namun dengan ‘penampilan’ komputer yang statis, perangkat ini sangat sulit menyalurkan satu hal penting yang dibutuhkan musisi: ekspresi. Dan itu merupakan alasan mengapa Mi.Mu dibuat.

Mi.Mu adalah sarung tangan pintar pertama yang dirancang khusus untuk mengkomposisi dan memainkan lagu. Proyek ini dibuat oleh tim pengembang asal London, Inggris, yang diujungtombaki Imogen Jennifer Heap. Ia adalah seorang musisi dan komposer berkebangsaan Inggris yang terkenal dengan lagu-lagu berjenis electronica, alternative, indie rock hingga synthpop.

 

Info menarik: Amazon Fire TV Adalah Kotak Hiburan ‘Serba Guna’

 

“Seperti kebanyakan musisi, saya menggunakan komputer saat menciptakan lagu, melakukan proses rekaman hingga saat pentas musik. Namun saya selalu merasa bahwa mengklik mouse, menekan tombol atau menggerakkan fader belum mampu membuat saya berekspresi dengan lagu-lagu yang saya buat. Saya selalu ingin dapat mengontrol peralatan tersebut dengan lebih alami,” ungkapnya.

Lalu mengapa sistem input ini mengambil bentuk berupa sarung tangan? Lengan dan tangan merupakan salah satu anggota tubuh dengan variasi gerakan yang paling luas, terdapat lebih dari 35 otot yang memungkinkan Anda melakukan gerakan berbeda. Dan dengan tangan, musisi lebih mudah mengekspresikan gerakan ketimbang harus berdiri di belakang komputer dan panel musik.

Mi.Mu memungkinkan Anda melakukan hal-hal keren dengan musik. Contohnya saja, biasanya musisi akan menggerakan fader untuk memasukkan nada, dengan Mi.Mu Anda hanya perlu mengangkat tangan. Kemudian jika Anda ingin memindahkan fokus suara dari satu sudut ruangan ke sudut lainnya, Anda bisa tinggal menunjukkan jari saja.

Mi.Mu 02

Bukan hanya lebih intuitif, penonton juga akan jauh lebih menikmati pertunjukkan yang ‘ekspresif’ tersebut. Dengan Mi.Mu batas penghalang antara musisi dan mesin, serta antara pemusik dan penonton, akan semakin tersamarkan. Bukan itu saja, dengan desain sarung tangan yang praktis dan fleksibel, sarung tangan ini mudah dibawa-bawa dalam tur.

 

Info menarik: Cortana dan Fitur-Fitur Canggih Lain Mendarat Bersama Update Windows Phone 8.1

 

Imogen Heap mengaku bahwa hal paling menyusahkan dalam sebuah konser adalah mengelola perlatan berat untuk bermusik, dan sarung tangan pintar ini adalah alternatif terbaik bagi pemusik. Pada dasarnya Anda hanya perlu membawa Mi.Mu serta mempersiapkan software-nya.

Sarung tangan Mi.Mu dapat membaca gerakan atau postur tangan Anda. Software yang terintegrasi dengannya dapan memetakan informasi dan menterjemahkannya sebagai data input musik, dan dari sana data akan dikirimkan ke software-software musik yang Anda gunakan –  Ableton Live, Pro Tools, Logic Pro or Max/MSP, Kontakt dan Omnisphere ialah beberapa contohnya. Informasi ini dikirim secara nirkabel ke komputer dengan koneksi Wi-Fi.

Untuk mengubah info tersebut menjadi musik, sang developer menekankan mengapa pembuatan software yang mampu memetakan dan mengubah data yang diterima sarung tangan menjadi sinyal sangatlah penting. Dengan kemampuan mengkombinasi postur dan gerakan , terdapat ribuan variabel input yang bisa Anda manfaatkan.

Sarung tangan dengan kemampuan input data memang sudah tersedia sebelumnya, namun tim Mi.Mu menggunakan pendekatan yang lebih khusus, dengan fungsi bermusik tentunya, desain yang menarik serta harga yang terjangkau. Demi merealisasikan visi ini, mereka melakukan proyek penggalangan dana secara crowdfunding di Kickstarter.

Mi.Mu memiliki tipe yang bervariasi. Untuk model standarnya dalam masa pengembangan ini, perangkat ini ditawarkan seharga £ 200 atau sekitar US$ 330. Tim developer memperkirakan bahwa Mi.Mu akan mulai tersedia di pasar pada akhir 2014.

Mi.Mu 03

Sumber: ImogenHeap.com.

Previous Story

123 Tawarkan Solusi Pembayaran Belanja Online Tanpa Kartu Kredit Melalui Gerai Indomaret

Next Story

Mari Temui Para Talenta di Belakang Project Ara

Latest from Blog

Don't Miss

The Beatles pakai AI untuk rilis lagu baru

Berkat AI, The Beatles Siap Rilis Lagu Baru dengan Vokal John Lennon

Haruskah penggunaan AI dilarang di industri musik? Jawabannya sudah pasti
AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.