Ada alat penunjang aktivitas produktif ideal untuk individu berbeda: PC desktop tetap kita temui di sejumlah area perkantoran, namun banyak orang juga memanfaatkan laptop sampai smartphone jika mereka dituntut untuk bekerja secara mobile. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan, biasanya terkait input kendali, layar serta konektivitas.
Ada banyak desain menarik diajukan oleh produsen hardware buat menunjang produktivitas, dari mulai menawarkan notebook convertible hingga hybrid dari laptop dan smartphone. Kali ini, tim dari Hong Kong mencoba mengombinasikan konsep nettop (atau PC miniatur) dan all-in-one. Hasilnya adalah MI, sebuah perangkat yang diklaim sebagai PC saku paling bertenaga di dunia.
MI punya penampilan minimalis seperti mini PC pada umumnya, dengan dimensi 135x90x16-milimeter dan bobot hanya 230-gram. Berkat desain mungil ini, MI bukan hanya bisa dimasukkan dalam tas, tapi juga dapat diselipkan dalam kantong. Yang membuat MI istimewa ialah kehadiran layar sentuh serta kemampuannya beroperasi mandiri tanpa memerlukan periferal tambahan.
Konstruksi tubuh MI terbuat dari bahan aluminium, lalu layar sentuh seluas 5-incinya menyuguhkan resolusi 1280x720p. Di sisi muka, Anda akan menemukan dua tombol fisik: satu adalah tombol power dan satu lagi merupakan switch OS – bisa diganti antara Windows 10 atau Android 5.1. Produsen menjelaskan bagaimana MI sangat ideal buat dibawa-bawa saat liburan, belanja, atau ketika memberikan presentasi. Mereka juga menyertai perangkat bersama cover yang juga berperan sebagai stand.
Lantas apa bedanya MI dengan smartphone?
Aspek andalan pertama MI ialah dukungan hardware berperforma tinggi (di kelasnya). Mini PC ini diotaki oleh prosesor Intel Atom x7-Z8750 2,56GHz, serta dibekali RAM 8GB dan unit penyimpanan SSD berkapasitas 128GB, memungkinkannya menjalankan berbagai aplikasi hiburan dan olah data berbasis platform Windows 10. Selain itu, MI juga didukung oleh Bluetooth 4.2 dan Wi-Fi dual-band.
Faktor unggulan kedua ialah topangan dari bermacam-macam konektivitas fisik. Dari gambar yang dipublikasikan, saya bisa melihat tiga port USB 2.0, satu USB 3.0, USB type-C, HDMI, card reader, port audio 3,5mm, serta port LAN. Berkat luasnya konektivitas, kita dapat mudah menyambungkan mouse, keyboard bahkan monitor.
Terlepas dari fleksibilitas pemakaian dan dukungan hardware cukup mumpuni, MI dijajakan di harga yang sangat atraktif. Versi retail rencananya dibanderol seharga US$ 300 saja. Namun saat ini, produk bisa dipesan di Indie Gogo cukup dengan mengeluarkan uang separuhnya.
Harga dan kelengkapan fiturnya ituyang membuat MI layak jadi pertimbangan jika Anda sedang mencari mini PC.