International Civil Aviaton Organization membagi drone dalam dua kategori: dikendalikan dari jauh atau perangkat bersistem otomatis. Di mata konsumen awam, drone umumnya digunakan untuk merekam video atau mengambil gambar dari udara. Memang tersedia banyak pilihan drone ekonomis atau yang berukuran mungil, tapi mayoritas tidak secanggih produk-produk ternama.
Tapi tidak selamanya drone kecil (istilahnya nano drone) tak bisa menyaingi sepupunya yang lebih besar. Seorang inventor bernama Sam Tsu berusaha menghilangkan anggapan tersebut dengan memperkenalkan OnagoFly. Deskripsinya simpel, OnagoFly ialah drone sebesar telapak tangan, dibekali kapabilitas mutakhir serta fitur pintar. Layaknya UAV videography, ranah foto serta video merupakan spesialisasinya.
Walaupun wujudnya kecil, OnagoFly sanggup mengejutkan Anda, dan developer yakin kreasi mereka bisa merevolusi pasar. Drone mempunyai ukuran 125x125x46-milimeter dan berat 140 gram. Ia memanfaatkan struktur quad-copter, ditenagai motor BLDC dan baterai 1000mAh. OnagoFly dapat disimpan dalam tas, dan tidak memerlukan platform peluncuran khusus – lepas landas dan mendarat bisa dilakukan menggunakan telapak tangan Anda.
Pengembang menanamkan kamera beresolusi tinggi garapan Sony, ‘setara’ iPhone 6S, dengan sensor 15-Mp dan kemampuan rekam video HD serta full-HD di 30fps. OnagoFly diklaim sebagai nano drone pertama yang sanggup melacak keberadaan pengguna berdasarkan lokasi perangkat bergerak. Ia juga mampu menghindari penghalang (misalnya tembok atau pohon) berkat teknologi inframerah build-in.
Sebagai sistem kendali, developer menyediakan aplikasi companion khusus yang dikombinasikan bersama UI intuitif. Begitu sederhananya, proses kontrol dibilang semudah bermain game Need For Speed, melalui mode Tilt Control. Mode ini memadukan sensitivitas dan tingkat presisi tinggi sehingga pengendalian OnagoFly terasa alami. Tak mau repot? Tinggal aktifkan auto-follow, dan nano drone akan mengikuti dan merekam aksi Anda selama 12 menit.
OnagoFly turut ditopang smile recognition: menjepret foto saat mendeteksi senyuman. Dan seandainya kampanye penggalangan dana berjalan lancar, developer berniat untuk membubuhkan fitur boardcast live stream P2P. Ia tidak memiliki gimbal, tim OnagoFly menggunakan metode elektronik buat mengurangi getaran. File disimpan dalam format JPG serta MOV, dan kapasitas dapat diperluas hingga 32GB dengan durasi video maksimal 280 menit. App kompatibel ke device iOS (minimal 6.0) dan Android (setidaknya 4.0).
Nano drone OnagoFly dapat Anda pesan sekarang di Indie Gogo. Terlepas dari segala kecanggihannya, harga ONAGOfly tergolong murah, hanya US$ 200 khusus bagi para backer.