Bagi pengguna Mac, status bar merupakan hal yang tak bisa ditinggalkan dan dilupakan begitu saja. Status bar menjadi bagian yang penting karena di sana terdapat beberapa informasi terkait sistem di Mac seperti volume suara, akses ke notification center, spotlight hingga prosentase daya dari baterai yang tersisa.
Aplikasi yang diinstal pengguna pun dapat juga menambahkan ikonnya pada status bar, semisal Dropbox yang dapat menampilkan syncing status yang terjadi.
Semakin banyak aplikasi yang diinstal biasanya semakin banyak pula ikon yang tertampil di status bar. Bagi yang tak suka dengan jejeran ikon aplikasi yang berada di status bar maka Bartender adalah sebuah solusi dengan membuat tampilan status bar menjadi lebih ‘bersih’.
Info menarik: 3 Layanan Cloud Alternatif Selain Dropbox
Bartender mengizinkan pengguna mengatur dan mengorganisir ikon-ikon dari aplikasi yang ada pada status bar sebelumnya dengan menambahkan sebuah bar khusus.
Ikon aplikasi yang dirasa tidak perlu terus tertampil dapat dipindahkan ke bar tambahan tersebut. Meski dengan menambahkan bar tambahan namun Bartender tak mengganggu fungsi dari ikon aplikasi, bahkan notification center yang ada masih dapat tetap diakses sepert biasa.
Pada pengaturannya, pengguna bisa mengatur apakah sebuah ikon akan tertampil di status bar atau bar tambahan milik Bartender. Selain itu, pengguna juga bisa memindahkan urutan informasi yang tertampil di status dengan ⌘ + drag. Bartender juga secara otomatis menyembunyikan bar tambahannya apabila tak sedang diakses.
Pengguna yang ingin mencoba dapat mengunduh Bartender dan menginstalnya. Bartender sendiri memberi masa trial selama 4 minggu bagi pengguna sebelum membeli license seharga 15$US atau sekitar 200 ribuan yang dapat juga langsung dibeli di situsnya.
Bartender memang bukan aplikasi dengan segudang fitur namun karenanya status bar menjadi lebih rapi dan lebih enak untuk dilihat. Masih suka melihat deretan ikon aplikasi yang berjubel di status bar? Saya sih tidak. 🙂