Jelang acara puncak Piala Presiden Esports 2019, pagi tadi (26 Maret 2019), digelar sebuah konferensi pers membahas soal perkembangan dan pengembangan esports di Indonesia. Konferensi pers ini dihadiri oleh Imam Nahrawi selaku Menpora RI, Triawan Munaf selaku kepala Badan Ekonomi Kreatif, Yanuar Nugroho dari Deputi II KSP dan Giring Ganesha selaku Steering Committee Piala Presiden Esports 2019.
Seperti yang diketahui, Piala Presiden Esports 2019 ini bukan hanya terbatas pada kompetisi biasa. Sebagai bentuk komitmen pemerintah kembangkan esports, kompetisi ini juga mempersiapkan bootcamp pembinaan soft skill bagi para peserta. Tetapi ternyata dukungan pemerintah tidak terbatas sampai situ saja.
Dalam sesi bincang-bincang, Imam Nahrawi mengungkap, bahwa nantinya jawara Piala Presiden Esports 2019 akan digembleng dalam pelatnas persiapan SEA Games 2019. Semua dukungan ini bisa dibilang sebagai buntut dari pencapaian Indonesia di cabang eksibisi esports, dalam gelaran Asian Games 2018.
Melihat prestasi tersebut, Menpora pun berkomitmen untuk lebih mempersiapkan atlet esports Indonesia untuk ajang-ajang besar, termasuk Olimpiade. “Adapun untuk persiapan kita di cabor esports, juara 1 sampai 3 Piala Presiden ini dapat langsung masuk Pelatnas SEA Games,” Menpora menjelaskan mengutip dari laman resmi Kemenpora.
Bicara soal persiapan, tanggal 26-27 Maret 2019 ini juga menjadi sesi bootcamp bagi para peserta Piala Presiden Esports 2019. Tercatat ada enam topik yang menjadi fokus pembinaan ini. Topik tersebut adalah: Pembinaan Ideologi Pancasila dari Ketua BPIP dan Wakil Ketua MPR, Public Speaking oleh Kemal, Team Building Esports dan Bisnis Esports oleh Hartman Harris dan Delwyn, Personal Development oleh Laksmiari Saraswati Widodo, Sportivitas, Nasionalisme, dan Dedikasi kepada Bangsa oleh Liliyana Natsir, dan Healthy Lifestyle oleh Andy Kurniawan, Sp. KO.
Pada gelaran jumpa pers tersebut, Kemenpora juga menjawab isu seputar dampak negatif game yang memang sedang santer belakangan. Terkait hal tersebut, Kemenpora mengatakan bahwa kita semua, ekosistem esports harus lebih fokus pada sisi positif sebuah game. Ia tidak memungkiri bahwa video game bisa saja memberi efek negatif, namun harus dipikirkan juga bahwa kenyataannya kini video game bisa memberikan prestasi, dan mengharumkan nama Indonesia di mata Internasional.
Gelaran final Piala Presiden Esports 2019 akan diselenggarakan pada 30-31 Maret 2019 mendatang di Istora Senayan, jakarta. Kompetisi ini mempertandingkan 16 tim Mobile Legends terbaik se-Indonesia dengan komposisi berupa, 8 tim dari Kualifikasi Regional, dan 8 tim dari Kualifikasi Tertutup. Piala Presiden Esports 2019 memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,5 miliar dan tentunya gelar juara Piala Presiden Esports yang pertama di Indonesia.