Program Internet.org yang diinisiasi Facebook dan bekerja sama dengan partner lokal Indosat dikritik oleh Menkominfo Rudiantara. Berbeda dengan isu di luaran yang lebih didominasi oleh faktor netralitas Internet (net neutrality), Rudiantara hanya membahas dari sisi ekonomi. Menurutnya sebagian besar operator masih merugi karena investasi layanan data masih belum mendapat keuntungan dan sebaiknya tidak memberikan promosi skema gratis pengaksesan Internet.
Seperti dikutip dari Liputan 6, Rudiantara mengatakan, “Saya sudah bilang ke Indosat, kalau nggak suka berhenti saja. Jangan dikasih akses. Nggak bisa ini digratisin.”
Ia melanjutkan keberatannya dengan menyebutkan bahwa sebagian besar operator telekomunikasi mengaku masih rugi karena layanan kesulitan mendapat keuntungan karena kemudahaan (seperti layanan VoIP dan messaging) yang disediakan perusahaan OTT.
Pihak Indosat sendiri beranggapan langkahnya mendukung Internet.org sesuai dengan visinya berperan serta mendukung misi pemerintah agar 50% populasi di Indonesia memanfaatkan Internet pitalebar (broadband) di tahun 2019 nanti. Di antara sejumlah layanan yang bisa diakses secara gratis di program ini, ada dua startup Indonesia yang bergabung, yaitu marketplace Tokopedia dan layanan edukasi online Kelase.
Operator Indonesia sendiri memang dikenal tidak mendukung net neutrality dan berusaha mencari sumber pendapatan dari pipa-pipa data yang dimiliki untuk menutupi investasi besar yang mereka keluarkan di sektor infrastruktur.