Menjajal Browser AI Comet dari Perplexity di Android, Ini Keunggulannya

1 min read
November 21, 2025
Menjajal-Browser-AI-Comet-dari-Perplexity-di-Android,-Ini-Keunggulannya

Perplexity resmi meluncurkan browser berbasis AI-nya untuk platform Android, aplikasi Comet kini sudah tersedia di Google Play Store. Browser AI ini membawa banyak fitur yang sebelumnya hadir di versi desktop, termasuk kemampuan memanggil asisten AI bawaan Perplexity saat Anda sedang browsing di internet.

Comet menjadi salah satu browser mobile pertama yang benar-benar berpusat pada AI. Sebab ChatGPT Atlas masih terbatas di macOS, sementara Google menyematkan Gemini ke Chrome desktop dan mobile, tetapi fungsinya lebih mirip ekstensi ketimbang pengalaman browsing berbasis AI sepenuhnya.

Browser Comet sendiri debut di desktop untuk pelanggan Perplexity Max pada bulan Juli lalu, sebelum akhirnya dirilis lebih luas pada bulan berikutnya. Sama seperti versi desktop, aplikasi Comet di Android mendukung mode suara, memungkinkan Anda mengobrol tentang informasi di tab yang terbuka, atau meminta Perplexity membuat ringkasan dari halaman yang sedang Anda baca.

Saat ini, riwayat dan bookmark belum bisa disinkronkan antara versi mobile dan desktop, tetapi fitur ini sudah ada di roadmap dan akan hadir dalam beberapa minggu ke depan. Perplexity juga tengah menambah dukungan penuh untuk fitur-fitur Comet lainnya, termasuk mode suara agentic yang sepenuhnya otomatis dan pengelola kata sandi bawaan. Namun, pengguna tetap bisa memanfaatkan password manager bawaan Android pada Comet.

Fitur-Browser-AI-Comet-untuk-Android

Saya telah menjajal browser AI-native dari Perplexity ini, perbedaan utama dari Chrome yang saya rasakan adalah kemudahan memanggil asisten AI. Di browser AI ini, Comet Assistant tersedia di tab bagian bawah, jauh lebih mudah dan cepat diakses. Dengan begitu, menurut Perplexity kita bisa tetap fokus saat browsing, menyelesaikan lebih banyak hal dengan Comet Assistant, dan mengajukan lebih banyak pertanyaan.

Berkat kemampuan penalaran yang canggih, kita dapat melihat tindakan apa yang dilakukan oleh Comet Assistant dan mengambil alih kapanpun saat diperlukan. Selain melalui teks, tersedia fitur Voice Mode di Comet yang memungkinkan berbicara langsung dengan Comet Assistant untuk mencari informasi di seluruh tab yang terbuka.

Perlu diketahui, salah satu fitur terbaik di Comet adalah kemampuannya menggabungkan informasi lintas tab. Smart summarization di Comet untuk Android memungkinkan merangkum konten dari semua tab, bukan hanya halaman yang sedang ditampilkan. Sama seperti di desktop, Comet untuk Android juga memiliki ad blocker native canggih.

Inti Comet adalah asisten AI bawaan yang bekerja di latar belakang untuk memblokir gangguan dan membantu pengguna menjalankan berbagai tugas, sambil tetap memberi kendali penuh. Comet juga mengingat tab yang terbuka serta konteks pekerjaan Anda, sehingga dapat memberikan jawaban cepat yang relevan.

Sumber: Blog Perplexity

Previous Story

Cara Galaxy Z Fold7 Membantu Remote Worker Bekerja Lebih Cepat dan Efisien

Latest from Blog

Don't Miss

Quick-Share-Mendukung-AirDrop,-Pengguna-Android-dan-iPhone-Bisa-Berbagi-File-dengan-Mudah

Quick Share Mendukung AirDrop, Pengguna Android dan iPhone Bisa Berbagi File dengan Mudah

Masih ada yang bingung, memilih antara smartphone Android atau iOS?
3-Paket-Langganan-Google-AI-(Gemini)-di-Indonesia,-Dari-Plus-Hingga-Ultra

3 Paket Langganan Google AI (Gemini) di Indonesia, Dari Plus Hingga Ultra

Gemini adalah Asisten AI serbaguna dari Google yang mampu menjalankan