Perkembangan musik electro, atau yang kini dikenal dengan nama populer Electronic Dance Music (EDM), tidak pernah luput dari inovasi teknologi. Awalnya hanya dimotori oleh instrumen keyboard dengan sejumlah efek yang dijual amat mahal, kini musik electro dapat diciptakan menggunakan aplikasi synthesizer di perangkat mobile seperti tablet.
Meski demikian, masih banyak sosok-sosok kreatif di balik perkembangan musik electro yang mendambakan pengoperasian secara fisik, bukan mengandalkan software. Namun problem lain pun muncul: perangkat synthesizer umumnya kurang portabel dan berharga mahal.
Produsen synthesizer asal Swedia, Teenage Engineering, paham akan dilema semacam ini. Mereka pun merilis Pocket Operator, yang terdiri dari tiga unit synthesizer yang masing-masing hanya seukuran dompet pria atau kalkulator kecil.
Tiga unit tersebut adalah PO–12 “Rhythm” drum machine, PO–14 “Sub” bass synth dan PO–16 “Factory” melody unit. Masing-masing memiliki wujud yang sangat sederhana – hanya sebuah PCB (printed circuit board) dengan layar monokrom kecil dan sejumlah switch serta kenop mekanik.
Info menarik: 5 Aplikasi Pemutar Musik Untuk Android yang Wajib Dicoba
Ketiga unit tersebut juga dilengkapi speaker, jack 3,5mm (baik input maupun output), sistem pengunci parameter dan fitur sinkronisasi. Pocket Operator menggunakan dua baterai AAA yang terpasang di bagian belakang sebagai sumber tenaganya.
Untuk mengakomodasi kreativitas penggunanya, masing-masing unit synthesizer Pocket Operator dilengkapi dengan 16 jenis suara yang berbeda, fungsi sequencing 16-step dan 16 efek tambahan lainnya. Sejauh ini saya rasa cukup untuk berkreasi kala sedang bersantai di luar studio.
Guna mempercantik tampilan Pocket Operator, Teenage Engineering bekerja sama dengan Cheap Monday, brand fashion yang juga berasal dari Swedia. Kolaborasi ini nantinya akan menawarkan casing yang juga berfungsi sebagai pelindung synthesizer mungil ini.
Harga yang ditawarkan oleh Teenage Engineering untuk masing-masing unit Pocket Operator adalah $59. Memang terasa mahal jika dibandingkan harga aplikasi synthesizer kebanyakan, akan tetapi konsep yang ditawarkan Pocket Operator adalah bagaimana Anda bisa menjadi raja musik electro di mana saja menggunakan perangkat fisik, bukan virtual.
Sumber: Engadget.
