Dengan menawarkan produk berkualitas di harga terjangkau ditambah perhatian khusus pada komunitas sehingga mereka begitu loyal, Infinix cuma membutuhkan waktu singkat untuk menjadi salah satu brand smartphone populer di Indonesia. Dan tak terasa, tanggal 9 Juni kemarin menandai hari ulang tahun pertama produsen Hong Kong itu sejak mereka tiba di tanah air.
Setelah pelepasan handset flagship Zero 3 Maret silam, Infinix berniat merayakan momen ulang tahun secara berbeda. Kali ini mereka tidak meluncurkan smartphone, melainkan dua buah aksesori berupa earphone hi-fi ekonomis berteknologi noise cancellation, serta smartband yang juga bisa menjawab panggilan telepon. Mereka adalah Infinix X-Earphone dan X-Band.
X-Earphone
Meskipun penyediaan earphone bukanlah hal baru bagi Infinix, aspek paling menarik dari X-Earphone ialah kehadiran fitur noise cancelling serta fokus produsen terhadap elemen desain serta output suara. Di sesi tanya jawab, perwakilan Infinix bahkan yakin aksesori ini masuk ke kategori high fidelity, terlepas dari harganya yang tidak mahal.
Dari sisi penampilan, bentuk kepala X-Earphone dibuat menyerupai sirip ikan hiu, dikombinasikan penutup telinga oval. Tubuhnya dari karet lembut dipadu tabung logam aluminium. Di press release, Infinix menjelaskan bahwa earphone ‘dibalut tekstur berlian serta desain permukaan lingkaran 2.5D’, meskipun mungkin hanya pengguna paling teliti saja yang bisa melihatnya. Infinix turut membubuhkan lampu LED sebagai indikator baterai.
Dengan menelusuri kabel yang tersambung ke ear-piece, Anda bisa menemukan tombol kendali, dan dibawahnya, modul noise cancelling. Fitur ini dapat dinikmati delapan jam non-stop cukup dengan mengisi baterai selama satu setengah jam. Anda bisa mengetahui seberapa banyak daya di baterai tersisa dari melihat LED-nya: hijau berarti noise cancellation aktif, kuning maksudnya hampir habis, dan indikator akan menyala merah saat di-charge.
Noise cancellation X-Earphone mampu meredam 95 persen bunyi-bunyian eksternal, dibantu kapabilitas earphone untuk menghasilkan volume tinggi di SNR 110-desibel (tegolong lantang, berdasarkan pedoman ahli kesehatan, kita hanya boleh mendengar suara 109dB kurang dari dua menit) dan menyajikan gradasi suara berbeda.
Dalam bincang-bincang bersama marketing manager Anis Thoha Manshur, tampaknya banyak hal masih perlu digali. Dengan modul noise cancelling dedicated, belum diketahui apakah fitur tersebut juga diterapkan pada bagian microphone atau tidak.
X-Band
X-Band mencuri perhatian karena desain dan fleksibilitas fungsinya. Ia adalah smartband, dijanjikan mampu mendeteksi gerakan seperti berlari dan berjalan secara akurat, memanfaatkan sensor pintar tiga poros di dalam. Berdasarkan jenis aktivitas, aplikasi companion X-Band yang ada di smartphone akan menentukan target sembari memperlihatkan hasil terbaru dan nilai terbaik. Data-data disimpan di cloud, dan mudah di-share ke teman-teman.
Walaupun tidak ramping karena memiliki LCD, saya terkejut pada betapa ringannya X-Band. Untuk menyusunnya, Infinix menggunakan logam magnesium dan diberi finishing brushed. Katanya, tiap X-Band melewati 13 proses manufaktur, sehingga produsen dapat mengawasi tiap detailnya lebih seksama. Strap dibuat di Itali dari bahan kulit sapi, dan buat buckle-nya, Infinix memilih baja anti-karat 316L.
X-Band sudah memperoleh sertifikasi IP55 – anti-air dan anti-debu – sehingga Anda tidak perlu cemas saat membawanya dalam beraktivitas sehari-hari maupun ketika berolahraga. Segala notifikasi aplikasi dan panggilan akan disajikan lewat layar. Fitur menarik lain smartband ini ialah smartphone tether, memungkinkan kita ‘memanggil’ handset sewaktu lupa meletakkannya, cukup lewat men-tap gelang.
Tetapi bagi saya, hal paling unik di X-Band terletak pada kemampuan menjawab telepon. Modul utama smartband dapat dilepas, dan earphone empuk segera terekspos. Anda tinggal mencantelkannya di telinga dan bisa segera berbincang-bincang, sangat berguna ketika sedang berkendara. Perlu diingat, X-Band cuma mendukung voice, tidak dapat dipakai untuk mendengarkan musik.
Dari penuturan Anis, X-Band tidak menyimpan GPS, dan kapabilitas noise cancelling yang ada di X-Earphone tidak dibubuhkan di sini.
–
Infinix X-Band dan X-Earphone akan mulai dijual pada hari Senin tanggal 13 Juni 2016 pada pukul 11:00 siang WIB via Lazada. X-Band dibanderol Rp 600 ribu, sedangkan X-Earphone dijajakan di harga Rp 250 ribu.